Gemarnews.com, Blangpidie - Menjelang musim tanam (MT) Gadu Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) diminta melakukan inventarisasi aset alat-alat mesin pertanian (Alsintan) mulai dari hand traktor, traktor 4 wd dan sejumlah alsintan lainnya.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo saat menerima kunjungan silaturahmi sejumlah wartawan di Makodim setempat, Senin (22/2/2021).
"Kita berharap Pemkab Abdya melalui dinas terkait dari sejak dini supaya segera melakukan inventarisasi aset alsintan karena ini sudah menjelang musim tanam padi tahun 2021," kata Dandim yang didampingi Pasiter Kodim Kapten Inf. Mohd Arifin.
Dandim menjelaskan, inventarisasi aset itu dinilai sangat penting sebab saat dilaksanakan musim tanam nanti para petani tidak kelabakan ketika memerlukan traktor untuk membajak sawahnya.
Untuk itu, dinas pertanian dan tanaman pangan (Distanpan) Abdya diminta segera menginventarisir aset-aset alsintan tersebut baik yang berada di UPJA, kelompok tani dan tempat-tempat lainnya.
Hal itu, kata Dandim bertujuan untuk melihat sejauh mana ketersediaan dan kesiapan armada alsintan dalam menghadapi MT Gadu 2021 termasuk mana yang masih berfungsi aktif atau layak pakai, rusak ringan dan rusak berat.
"Jika memang nanti sudah dilakukan iventarisir, maka pihak dinas dapat memilah mana yang siap pakai dan mana pula yang perlu diperbaiki dari sejak sekarang," ungkapnya.
Dandim mengatakan demikian dikarenakan keterlibatan semua pihak dan unsur stakeholder dalam pemerintah sangat diperlukan bersama-sama dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan yang telah menjadi isu prioritas nasional.
Disamping itu, Dandim Letkol Arip Subagyo juga menyarankan agar dinas pertanian setempat untuk mengatur, memetakan dengan tepat dan bertahap wilayah lahan persawahan guna mengantisipasi ketidaktersediaan alsintan saat diperlukan petani.
"Penanaman serentak bukan semestinya seluruh Abdya ini harus serentak petani turun ke sawah menanam padi, akan tetapi ada lahan-lahan persawahan yang menjadi prioritas pembajakan. Kemudian selanjutnya dimaping secara bertahap sesuai kondisi lahan di masing-masing wilayah," terangnya.
Dandim mengungkapkan, sejauh ini pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Distanpan Abdya agar pelaksanaan MT tahun 2021 berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh para petani. (*)