Banda Aceh-Ahsanul Abid Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh mengajak seluruh kader KAMMI se-Aceh untuk menyambut bulan Rajab ini dengan amalan yang penuh dengan bekal untuk menanam yang kita akan petik hasil panennya di bulan ramadhan didukung pula dengan upaya penyiramannya di bulan sya'ban.Sabtu (20/2/2021).
Di depan mata akan hadir tamu agung nan mulia, yaitu bulan suci ramadhan. Tentu kita sebagai muslim dituntut untuk mempersiapkan bekal untuk menyambut tamu yang agung ini dengan segenap bekal yang maksimal sehingga akan berdampak pada hasil yang maksimal pula.
Para Ulama telah banyak memberikan peta dan kompas dalam menelusuri dan menjelejahi luasnya kemuliaan ramadhan. Sudah barang tentu, kenikmatan dan hasil yang akan dikecap sesuai dengan sejauhmana penjelajah mempersiapkan pembekalannya.
Diantara Pembekalan menuju Ramadhan, Para ulama sudah memberikan contoh kepada kita dengan melatih diri dengan kebaikan-kebaikan penambah yang mana tidak dilakukan di bulan yang lain, diantaranya: Melatih diri untuk berpuasa, memperbanyak bersedekah, Membaca Al-Qur'an, Memperbanyak doa, zikir dan berbagai kebaikan lainnya.
Berikut adalah doa Rasulullah saat memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
Permisalan bulan rajab adalah bulan menanam, Permisalan bulan sya'ban adalah bulan menyirami tanaman, dan bulan ramadhan adalan memetik hasil panennya, selaras dengan ungkapan itu, Abu Bakr Al-Balkhi rahimahullah berkata:
شَهْرُ رَجَبٍ شَهْرُ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ شَعْبَانَ شَهْرُ سَقْيِ الزَّرْعِ ، وَشَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرُ حِصَادِ الزَّرْعِ
“Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Sya’ban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil.” (Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no. 92748)
Satu kesatuan yang berantai dalam menggapai keberhasilan dan kesuksesan meraih hasil panen ini patut kita maksimalkan bagi seorang muslim demi mencapai gelar muttaqin yang Allah janjikan pasca berlalunya ramadhan nantinya. Dan kita berharap ramadhan kali ini, Allah sampaikan kita kepadanya sehingga bisa menjadikannya lebih maksimal dan lebih baik dari bulan-bulan ramadhan sebelumnya.
Abid juga menambahkan KAMMI Wilayah Aceh melalui KAMMI di setiap daerah mencoba memaksimalkan bulan ini untuk sama saling mengingatkan masyarakat akan penting persiapan diri menyambut bulan ramadhan mulai di bulan rajab ini, oleh karena itu kita akan turun serentak untuk aksi sosial berbagi bekal buka puasa bagi masyarakat, diantaranya panti asuhan, Tukang Becak, Tukang sapu, yang sudah memulai atau yang akan berpuasa di bulan rajab ini, sehingga tidak terkejut dan merasa asing dengan kewajiban berpuasa di bulan ramadhan nantinya. Sembako yang kita berikan barupa sirup, gula, makanan dan sedikit uang saku. Abid berharap semoga dengan aksi sosial ini menyadarkan masyarakat akan dekatnya tamu agung yang akan hadir, dan sudah saatnya mempersiapkan pembekalan untuk menyambutnya.
Diantara titik aksi sosial serantak yang akan kita maksimalkan dalam bulan rajab ini adalah Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bener Meriah, Simeuleu, Subulussalam, Aceh Selatan, Aceh Timur dan Langsa.
Di akhir abid menutup dengan ajakan kepada kita semua untuk memutihkan kembali lembaran hitam yang selama ini kita lakukan dengan taubat.
Terkait waktu mulai gerak aksi sosial serentak dan durasi lama harinya akan kita diskusikan di agenda silaturrahim pimpinan KAMMI Se-Aceh virtual esok hari, tutupnya.(Zoel).
