Gemarnews.com l Bireuen - Universitas Almuslim Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh mewisuda 229 lulusan sarjana dan ahli madya angkatan XXXIII dalam rapat senat terbuka yang akan berlangsung dua hari (20-21/2/2021), di Gedung Auditorium Academik Centre (AAC) Ampon Chiek Peusangan, Sabtu (20 Februari 2021).
Rektor Umuslim Dr. H. Mawan A Hamid, M.Pd, membacakan sambutan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA, secara virtual, Rektor turut menyampaikan berbagai program dilaksanakan mencapai kemajuan Umuslim Peusangan.
Pesan kami, sehebat apapun pendidikan, prestasi, gelar yang kita capai, tidak akan berguna tanpa memiliki karakter yang baik. Kita harus percaya bahwa karakter adalah kunci keberhasilan individu.
"Tetaplah rendah diri, tidak sombong, jujur, selalu menghormati, menyanyangi orang tua, guru/dosen saudara. Karena doa orang tua merupakan kunci sukses dalam kehidupan baik di dunia maupun di akhirat," pesan Rektor Marwan kepada Wisudawan.
Wakil Rektor I Umuslim, Dr. Hambali, SE, M.Pd, merincikan, 229 wisudawan tersebut terdiri dari 98 laki-laki dan 131 perempuan dari enam Fakultas Umuslim.
Enam Fakultas tersebut yakni Fakultas Pertanian sebanyak 39 orang, Teknik 29, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 58 orang. Kemudian Fakultas Ekonomi 34 orang, Ilmu Komputer 53, dan Diploma III Kebidanan 16 orang. Sedangkan mahasiswa lulus dengan predikat pujian atau Cumloade 14 orang, 215 lulus dengan predikat sangat memuaskan. Kata Dr. Hambali.
Sementara Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si, diwakili Sekda Ir. Ibrahim Ahmad, M.Si, berharap agar para wisudawan mampu bersaing dan berkarya di tengah masyarakat.
"Menjadi anggota masyarakat yang peka terhadap lingkungan, meluangkan pemikiran dan memaksimalkan sinergi dalam bekerja lebih keras untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara khususnya Kabupaten Bireuen," kata Sekda.
Ketua Pembina Yayasan Almuslim Peusangan, Rusyidi Mukhtar, S.Sos yang juga merupakan alumni Umuslim dan juga Ketua DPRK Bireuen periode 2019-2024 mengajak Mahasiswa/i untuk membuka lapangan kerja.
Selain itu juga, sangat penting menjaga akhlak yang baik ditengah masyarakat. Kepada para tokoh dan masyarakat di Peusangan maupun di Kabupaten Bireuen, Ia menaruh harapan agar secara bersama-sama agar membesarkan kembali Yayasan Almuslim dan Umuslim. (*)
