Gemarnews.com, Pidie Jaya - Peredaran narkoba di Pidie Jaya semakin meningkat selama masa pandemi Covid 19, hal tersebut di utarakan Kepala BNNK Pijay AKBP Fakhrurrozi, saat menghadiri pemusnahan barang bukti kasus narkoba di kejari Pidie Jaya.
Dalam mengantisipasi tingginya Kasus Narkoba akan mengupayakan pembentukan tim assesmen terpadu (TAT) dan tempat rehabilitasi bagi penyalahgunaan Narkoba.
“Selama ini kami masih melakukan pencegahan dengan cara pendekatan sosialisasi pada masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.”
Menurutnya, langkah pertama yang dilakukan oleh BNNK Pijay masih pada tingkat pencegahan, pihaknya akan membentuk Tim Assesment Terpadu (TAT) untuk memantau tingkat kecanduan narkoba pada pengguna.
“Kami di BNNK Pijay akan membentuk Tim Assesmen Terpadu (TAT) untuk memantau tingkat penyalahgunaan narkoba pada masyarakat,” ujar AKBP Fakhrurrozi.
Nantinya tim akan melakukan pendampingan sekaligus proses hukum bagi penyalahguna narkoba. Tim asesmen terpadu akan melakukan monitoring sekaligus pendampingan, apakah pelaku penyalahguna narkoba harus diproses hukum atau hanya direhabilitasi.
Dengan upaya itu diharapkan bisa menekan angka penyalahgunaan narkoba di Pijay, sekaligus memberikan hukuman yang tepat bagi penyalahguna maupun pengedar narkoba.
Terkait dengan banyaknya penyalahgunaan narkoba dalam rumah tahanan dan pihaknya sangat kecewa dengan beberapa oknum rutan yang memberi ruang bagi pengedar narkoba untuk mengendali penjualan dari dalam rutan.
“Ini yang menjadi perhatian kami selama ini dimana banyak oknum rutan terlibat memberi kesempatan pada pengedar untuk mengendalikan pengedaran narkoba,” jelasnya
Pihaknya akan mengupayakan tempat rehabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkoba, pihaknya akan membangun kerjasama dengan Bupati Pijay sebagai leading sektor yang harus selalu mendukung upaya memutuskan rantai penyebaran narkoba.
“Kami akan berkoordinasi dengan Bupati Pijay untuk upayakan tempat rehabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkoba,” tambahnya
Pihaknya berharap dengan dilakukannya sosialisasi dan pendekatan pada masyarakat oleh BNNK Pijay akan terbangun kesadaran bagi masyarakat untuk menjauhkan diri dari Penyalahgunaan narkoba.
“Saya mengharap upaya yang dilakukan BNNK mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat dan Forkopimda sehingga Pijay terbebas dari Narkoba,” tutupnya. (nas)
