GEMARNEWS.COM - Aceh Selatan, Motif khas Aceh Selatan, Bungong Situnjong dipilih panitia sebagai logo resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXXV Tingkat Kabupaten yang akan diselenggarakan pada tanggal 19-23 Maret 2021 di Kecamatan Kluet Selatan.
Terdapat dua bentuk desain usulan yang diterima pihak panitia yakni dari Kemenag Aceh Selatan dan Politeknik Aceh Selatan (Poltas). Kedua desain tersebut mengusung Bungong Situnjong sebagai logo. Bedanya terletak pada penempatannya.
Jika logo versi Kemenag menempatkan Bungong Situnjong sebagai ornamen penghias, dalam logo versi Poltas langsung menempatkan Bungong Situnjong sebagai logo. Logo Kemenag unggul dari aspek estetika, sementara logo Poltas lebih kepada aspek Kreativitas, Originalitas, dan nilai Philosophi.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Panitia, Nasjudin, SH dan dihadiri oleh Bupati, Dandim, Wakapolres, Ketua MPU, Kadis Syariat Islam, Kakamenag dan Direktur Poltas, berhasil memadukan kedua usulan tersebut menjadi satu logo.
Kakamenag Aceh Selatan, Rislizar Nas, S.Ag, mengakui bahwa secara philosophi, logo yang diusulkan oleh Poltas lebih detail. Sehingga dalam pandangannya, setuju jika logo tersebut yang dipilih. Pendapat ini juga dikuatkan Ketua Seksi Acara Azuar Rahman, yang menyebutkan bahwa Bunga Situnjong bukanlah tanaman hidup melainkan ukiran atau lukisan para endatu kita sejak zaman dahulu. Ia selalu menghiasi ornamen adat kita.
Sementara Ketua MPU, Tgk. Armia mengoreksi logo tersebut agar Alqurannya lebih diperbesar dan rencong batu sebagai huruf T diberikan warna kuning gading.
Menurut Ulama Karismatik Aceh Selatan ini, rencong berwarna gading merupakan rencong raja-raja. Secara umum, gagang dan sarung rencong terbuat dari gading gajah atau tanduk kerbau. Namun untuk gading gajah hanya boleh dibuat pada zaman dahulu. Sekarang gajah termasuk hewan dilindungi dan rencong gading pun susah untuk ditemukan.
Secara lengkap penjelasan logo yang dipresentasikan oleh Direktur Poltas, Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc adalah sebagai berikut:
PENJELASAN LOGO MTQ XXXV ACEH SELATAN
PENJELASAN UMUM
-Dasar logo BUNGA SITUNJONG
-Makna logo KEAGUNGAN NURANI MASYARAKAT ACEH SELATAN
-Dasar pemilihan logo MOTIF KHAS ACEH SELATAN, JUARA I PRODUK UNGGULAN DEKRANASDA
-Insert logo LAMBANG LPTQ sebagai pembina secara kelembagaan di level nasional
PENJELASAN LOGO
1. Bagian dasar berbentuk cerana berwarna orange. Cerana melambangkan wadah untuk mensyiarkan nilai-nilai Alqur'an. Tiga segitiganya melambangkan 3 suku di Aceh Selatan ya itu: Jamee, Aceh, dan Kluet. Warna orange melambangkan solidaritas, sportifitas dan kebersamaan.
2. Bagian daun berwarna hijau melambangkan pelaksanaan syariat Islam yang sangat kuat dalam membentuk masyarakat religi.
3. Bagian bunga berwarna orange melambangkan kemenangan dalam berprestasi
4. Tulisan MTQ XXXV sebagai singkatan dari Musabaqah Tilawatil Quran. Huruf M berbentuk gabungan 2 kubah, huruf T dari Rencong Batu (cenderamata terpopuler) dan huruf Q berbentuk kubah mesjid. Kubah-kubah ini melambangkan keagungan Islam. Warna Putih pada tulisan bermakna kejujuran, keikhlasan dan ketulusan dalam berlomba. Rencong berwarna gading, melambangkan kekuatan spiritual.
5. Alqur’an di bagian paling bawah bermakna menjadi dasar, pedoman atau sendi dalam kehidupan masyarakat Aceh Selatan.
6. Tulisan Kabupaten Aceh Selatan, Kecamatan Kluet Selatan, 2021, sebagai tingkat penyelenggaraan, tuan rumah penyelenggaraan, dan tahun pelaksanaan.
7. Mimbar merah putih melambangkan semangat NKRI. (Misran)