Bener Meriah - Andri Wahyudi mahasiswa salah satu perguruan tinggi di kota Lhokseumawe. menyatakan bahwa paguyuban kaum pelajar per-kabupaten tidak akan mengancam persatuan dan persamaan, karena dibentuk berdasarkan dalam naungan satu pemerintah daerah yang sama.
"Orang-orang sering bertanya apakah Paguyuban kabupaten itu masih cocok dan apakah dengan adanya paguyuban kabupaten itu justru membuat perpecahan dan perbedaan. Saya jawab sama sekali tidak," kata Andri
Paguyuban merupakan bentuk ikatan emosional atas adanya rasa identitas, berasal dari kabupaten / kota yang sama.
Dengan sama-sama berasal dari kabupaten yang sama, tambahnya, harus digunakan untuk tujuan yang baik. Misalnya rasa kepedulian untuk saling membantu, berkontribusi nyata pada daerah dan memberikan ide dan gagasan kepada pemerintah daerah untuk sama-sama memajukan daerah.
Paguyuban juga harus aktif bergerak di bidang sosial dan lingkungan dan berkontribusi untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan negara republik indonesia
"Saya tidak mengarungi ke perpecahan yang bisa membikin jarak di atara kita, itu wahana lain. Paguyuban akan lebih banyak fungsinya jika itu didirikan karena persamaan berasal dari kabupaten yang sama.
Kalo bukan sekarang kapan lagi, kalo bukan kita yang bergerak, siapa lagi. penting jangan ada pihak yang dirugikan dan diuntungkan dengan adanya paguyuban ke-kabupaten ini.