 |
| Rsud Pidie Jaya |
Gemarnews.com, Pidie Jaya - Terkait dengan kasus ibu melahirkan tanpa pertolongan nakes di RSUD Pidie Jaya, berbeda penyampaian antara Direktur dengan Kabid Pelayanan.
Hal itu di utarakan oleh abang kandung pasien, Ridwan kepada Gemarnews.com, Kamis (22/4/2021).
Kabid Pelayanan RSUD Pidie Jaya dr Aditya Jamin, kata Ridwan, saat mengklarifikasi pemberitaan kepada sejumlah awak media tentang ibu muda Raudatul Jannah yang melahirkan bayi dalam pembalut mengatakan, bahwa pasien yang dikabarkan melahirkan dalam pempers itu tidak benar, menurutnya pasien melahirkan sudah sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Aditya menjelaskan, bahwa pasien itu tidak dipersiapkan untuk bersalin karena belum sampai waktunya, namun diluar prediksi ternyata sang bayi lahir lebih awal dengan kondisi pasien menggunakan pembalut serta dibantu oleh pihak medis dari awal hingga akhir.
Aditya menambahkan kedatangan orang rumah sakit kerumah pasien bukan untuk minta maaf, hanya untuk ingin klarifikasi berita tersebut, terang Ridwan.
Namun hal itu berbanding terbalik dengan Pengakuan direktur RSUD Pidie Jaya dr H Fajriman.
"Kok beda ya, Aneh aja ini, Direktur dalam rilisnya yang dikirim melalui Watshap pada rekan - rekan media mengatakan meminta maaf atas peristiwa tersebut, sementara Kabid pelayanan, Aditya di hadapan awak media mengatakan kedatangan pihak rumah sakit ke kediaman pasien beberapa hari lalu bukan untuk meminta maaf tapi untuk mengklarifikasi berita yang beredar", tambah Rizwan.
Dari penyampaian keduanya antara direktur dengan kabid pelayanan tersebut sudah nampak memberikan keterangan kebohongan publik, pungkasnya. (**)
