GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH -Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh kembali mengadakan pelatihan Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur dari 23 - 29 April 2021 M bertepatan dengan 11 - 17 Ramadhan 1442 H, Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Aceh di Banda Aceh.
Perkaderan Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur ini mengusung Tema " Revitalisasi dan Penguatan Ideologisasi Kader Dalam Memajukan Gerakan Dakwah Islam Melalui Muhammadiyah." Perkaderan Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Dr. Muharrir Asy'ari, LC, M,Ag.
Peserta pada Pelatihan Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur ini berjumlah 27
peserta yang berasal dari unsur perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ortom serta Pengurus Amal Usaha Muhammadiyah se-Aceh.
Ketua panitia pelaksana, Taufik Riswan Aluebillie mengatakan bahwa pelaksanaan perkaderan ini berlangsung selama 1 minggu dengan dua tahap pelaksanaan perkaderan, pada hari pertama 23-26 akan dilaksanalan pelatihan Darul Arqam dan 26-28 akan dilaksanalan pelatihan instruktur.
"Pelaksanaan perkaderan ini nantinya akan di laksanakan secara dua tahap, 23-26 April Darul Arqam dan 26-28 April Pelatihan instruktur, Selama pelaksanaan Perkaderan Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur nanti ada pengkaderan, training, dan kegiatan dakwah." - Ujar Taufik Riswan.
Dalam keterangan penutup, harapan Ketua Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh kepada para peserta Darul Arqam dan Pelatihan Instruktur adalah bersungguh - sungguh dalam belajar saat kembali pulang ke daerah nanti dapat mendidik kembali kader Muhammadiyah di daerah masing - masing untuk Kebangkitan Persyarikatan Muhammadiyah di daerah.
"Belajarlah dengan bersungguh - sungguh dan kembali ke daerah nanti dapat mendidik kembali kader di daerah untuk kemajuan Muhammadiyah di daerah." - Tutupnya.
Pada acara pembukaan perkaderan itu pula turut dihadiri oleh perwakilan dari Gubernur Aceh dan perwakilan dari Pemerintahan Kota Banda Aceh. Untuk pencegahan penularan covid 19 yang masih terjadi di Provinsi Aceh, Pihak Panitia memberlakukan protokol kesehatan dengan 5M yan mana sudah sesuai dengan anjuran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
