GEMARNEWS.COM, TURKI - Pengurus Ikatan Masyarakat Aceh - Turki (IKAMAT) menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT yang disampaikan melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya pada Minggu (18/04/2020) kemarin.
Dalam postingannya tersebut Gubernur Aceh mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan IKAMAT 2021-2022.
IKAMAT merupakan organisasi kemasyrakatan yang didirikan pada tahun 2011 di Istanbul. Organisasi ini bertujuan untuk menguatkan ikatan silaturahmi antara sesama pelajar dan masyarakat Aceh di Turki serta mengikat kembali hubungan baik antara Aceh dan Turki yang tercatat dalam sejarah sejak berabad-abad silam.
Sejak berdiri hampir satu dekade lalu. IKAMAT telah berhasil memperkenalkan nama Aceh di Turki dengan berbagai macam program baik yang berskala lokal, nasional dan internasional. Diantara program yang paling anyar adalah Festival Pameran Sejarah dan Kebudayaan Aceh yang dilaksanakan di Istanbul pada November 2019. Acara festival ini dihadiri oleh delegasi dari Pemerintah Aceh, perwakilan Pemerintah Turki, Duta Besar Republik Indonesia di Turki, Rektor Universitas di Turki dan berbagai pejabat lokal lainnya.
Tak hanya di situ, IKAMAT juga turut aktif dalam menjalankan second track diplomasi baik dengan pejabat pemerintahan, stake holders maupun dengan masyarakat Turki dalam memperkenalkan Aceh khususnya pada bidang sejarah, pariwisata, ekonomi dan investasi.
Disamping itu, Ikatan Masyarakat Aceh Turki (IKAMAT), juga aktif terjun ke Aceh dalam rangka berupaya membangun kedekatan rakyat Aceh dengan Turki seperti melaksanakan program distribusi kurban bersama perwakilan Turki ke Aceh dan melakukan banyak seminar-seminar nasional & seminar pendidikan kepada masyarakat dan pelajar di Aceh.
Saat ini IKAMAT dinahkodai oleh Muhammad Ikram, mahasiswa S2 Teknik Sipil di Karadeniz Technical University, yang juga merupakan pemuda asal Bambi, Pidie.
Ketua IKAMAT Muhammad Ikram mengatakan kepada media ini , Amanah yang diberikan kepada saya pada periode ini harus saya maksimalkan dengan sebaik-baiknya karena Potensi pemuda Aceh di Turki sangatlah siap dan mumpuni dalam melakukan Kerjasama – Kerjasama, yang memberikan nilai positif bagi pemerintah Aceh khususnya.
"Kita telah menyiapkan beberapa program unggulan untuk menarik perhatian pemerintah Turki kepada Aceh seperti bekerjasama dengan Lembaga Beasiswa Pemerinta Turki (YTB) dan Universitas universitas di Turki, Lembaga Alumni International Turki (TÜMED) dan juga Meseum Turki . sebut Ikram, disela-sela kunjungannya ke kota Istanbul.
Oleh karenanya kita berharap ada dukungan riil dari Pemerintah terhadap diaspora Aceh khususnya pelajar yang ada di Luar Negeri. "kita berharap Gubernur memberikan perhatian lebih kepada Mahasiswa Aceh yang ada di Luar Negeri" Sebut Ikram.
Disamping itu juga, Dedy Irwanda, selaku Kepala Departemen Hubungan Internasional dan Advokasi Masyarakat menyampaikan bahwa, ikatan hubungan kuat Aceh Turki, bagaikan hubungan darah yang tak dapat di pisahkan satu sama lain.
"Tahun 2018 hingga 2019, IKAMAT banyak sekali melakukan kunjungan kerja ke beberapa institusi pemerintah Turki, terkait meng-agendakan promosi budaya Aceh di Turki dan sebaliknya. Dan orang Turki sangat mengapresiasikan program ini, mereka sangat tertarik. Namun tentu kita tidak ingin event-event tersebut berhenti di EO saja, tanpa adanya tindak lanjut dari Pemerintah Aceh" Pungkas Dedi.
Kinerja yang telah berbuah hasil tersebut, tak lepas dari kerja keras dan kemauan yang tinggi dari para pelajar dan masyarakat Aceh yang ingin mengharumkan nama Aceh di bumi osmani dan IKAMAT juga mengharapkan support dari seluruh masyarakat Aceh, semoga dapat terus berkontribusi, mengharumkan nama Aceh tercinta.
