GEMARNEWS.COM, SABANG - Kementerian Kominfo melaksanakan Pemberdayaan Pandu Badge Merah (Purwa) di Kota Sabang Provinsi Aceh. Kegiatan ini melibatkan 24 Pandu Bagde Merah Kota Sabang melakukan pendampingan pembuatan Ijin Usaha NIB (Nomor Induk Berusaha) dan IUMK (Ijin Usaha Mikro Kecil) secara online terhadap 100 pelaku UMKM.
“Kegiatan Pemberdayaan ini sebagai tindak lanjut dari Training of Trainer (ToT) Pembentukan Pandu Badge Merah yang dilakukan sebelumnya. Ada beberapa sektor pendampingan diantaranya sektor UMKM, petani-nelayan go digital, pendidikan, dan desa wisata atau desa digital,” jelas Faizal Adi Suwignyo, Staf. Pemberdayaan Komunitas TIK di Kampoeng Digital Gradasi, Kelurahan Jaboi, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang Provinsi Aceh, Kamis (15/4/2021).
Program pemberdayaan pandu badge merah ini diharapkan dapat membantu permasalahan literasi digital salah satunya pelaku UMKM yang ingin membuat perijinan usaha melalui website https://oss.go.id.
“Masyarakat yang terliterasi oleh pandu digital nantinya akan menjadi bagian dari target besar literasi digital Kementerian Kominfo di tahun ini, yakni 12,5 juta masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Kegiatan monitoring Pemberdayaan Pandu ini juga melibatkan DPP GRADASI.
"GRADASI sebagai organisasi penggerak literasi digital nasional, memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada Pandu Digital melalui Kampoeng Digital Gradasi untuk merencanakan, mengatur, melakukan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pendampingan Literasi Digital sesuai yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Kusbeni Abdulloh, Wasekjen DPP GRADASI yang mendampingi Team Kementerian Kominfo saat monitoring Pemberdayaan Pandu di Kota Sabang.
"Kita berharap, dengan adanya Kampoeng Digital Gradasi ini, sebagai tempat berkumpul para Pandu Digital dalam merencanakan dan melaksanakan pendampingan," pungkas Kang Ben, sapaan akrab Kusbeni Abdulloh.
Pemberdayaan Pandu Badge Merah ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Kampoeng Digital Gradasi Kelurahan Jaboi dan Kelurahan Kuta Ateueh, Kota Sabang. Kampoeng Digital Gradasi sudah tersebar di beberapa kelurahan sebagai wadah Pandu Digital melakukan pendampingan kepada masyarakat.
“Keberadaan Kampoeng Digital Gradasi ini sangat membantu para Pandu Digital dalam melakukan pendampingan secara terstruktur. Karena tiap Pandu dituntut untuk membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam pendampingan yang di diverifikasi oleh komunitas GRADASI (Generasi Digital Indonesia) Kota Sabang.