 |
| Jalan Desa Meunasah Ara, Kemukiman Musa, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya. |
Gemarnews.com, Pidie Jaya - Ruas jalan Desa Meunasah Ara, Kemukiman Musa, Kecamatan Bandar Baru sepanjang 1,5 km Kerusakan jalan kabupaten yang sudah terjadi sejak lama itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat. Sebab, mengganggu kenyaman an berlalulintas.
Jalan yang dilalui ribuan warga pada setiap harinya itu menjadi jalan alternatif di saat kawasan Jalan Raya macet.
Jalan ini menghubungkan antara tiga gampong di Kemukiman Musa, Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya tak pernah tersentuh aspal sedikitpun, ujar Muhibuddin, Kepada Gemarnews.com, Rabu (7/4/2021).
"Akibatnya selama itu pula, warga terpaksa bertahan menikmati pahitnya sarana jalan yang kian rusak dan tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Lueng Putu yang semakin parah."
Telah menjadi santapan masyarakat sepanjang jalan dalam kondisi becek dan penuh lobang disepanjang ini, ujanya.
Muhibuddin mengaku heran dengan sikap Pemerintah Pidie Jaya yang terkesan membiarkan jalan ini tak pernah mendapat sentuhan aspal.
"Yang jelas jalan sepanjang 1,5 ini belum ada penanganan dari dulu. kami berharap, jalan ini diperbaiki sesuai dengan jalan di tempat lain," tuturnya.
"Miris....!! Jalan itu sampai detik ini tak pernah diperhatikan. Sebagai warga kami wajar mempertanyakan ada apa dengan jalan ini....?? Sudah puluhan tahun tidak diaspal. Ironisnya lagi kata dia, akses jalan Gampong Ara sebagai akses menuju pusat Ibukota Kecamatan Bandar Baru," sesalnya.
Apalagi saat kampanye Pilkada tahun 2018, Bupati Pidie Jaya pernah menyampaikan dihadapan warga, bahwa jalan Ara ini akan kita prioritaskan tahun pertama bupati jabat kembali, kini janji tinggal janji, tambah salah warga yang engannya disebutkan.
Menanggapi persoalan Jalan penghubung Gampong Blang Glong, Gampong Lancok Baroh dan Gampong Udeung, tepatnya di Desa Ara, Kemukiman Musa Kecamatan Bandar Baru yang kini kondisinya prihatin sepanjangan 1,5 km, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya Partai Demokrat, T. Guntara angkat bicara.
Guntara mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen akan memperjuangkan pembangunan infrastruktur jalan di Desa Ara, Kecamatan Bandar Baru yang kondisinya memprihatinkan.
Pasalnya, pembangunan infrastruktur jalan penghubung Jalan penghubung Gampong Blang Glong, Gampong Lancok Baroh dan Gampong Udeung, tepatnya di Desa Ara, yang kini kondisinya rusak parah tersebut sama sekali belum terjamah pemerintah.
Saat di hubungi Gemarnews.com, melalui telpon seluler, Guntara menjelaskan isyaAllah tahun 2022 akan di prioritaskan, karna sudah masuk tadi di pembahasan DOKA.
Cuma perbaikan itu bertahap, sesuai anggaran, untuk tahap pertama cuma tanggul dulu sebelum di aspal, tambanya.
"DPRK akan tetap mempejuangkan pembangunan jalan Desa Ara tersebut, karna itu merupakan merupakan jalan padat penduduk dan jalan akses menuju kecamatan," pangkasnya. (nas)
