BANDA ACEH – Pemerintah Aceh menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya pemerintah kabupaten/kota se- Aceh yang telah ikut menyukseskan pelaksanaan Safari Ramadhan 1442 Hijriah yang digelar secara serentak pada 17 April 2021 lalu.
Ungkapan terima kasih itu disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, di Kantor Gubernur Aceh, Senin, (19/4/2021).
“Alhamdulillah pelaksanaan Safari Ramadhan di 54 masjid di seluruh Aceh berjalan dengan sukses, kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih sebesar-besarnya,” ujar Iskandar.
Iskandar menyebutkan, seluruh rangkaian kegiatan Safari Ramadhan kali ini, melibatkan berbagai unsur, utamanya elemen penting yang bertanggung jawab di wilayah masjid yang dilaksanakan Safari Ramadhan oleh Pemerintah Aceh. Unsur tersebut antara lain meliputi Camat, Imam Masjid, Kepala Sekolah, Keuchik Gampong, Kepala Puskesmas/SMA/SMK beserta guru dan penceramah.
“Kegiatan Safari kali ini telah memperkuat silaturrahmi berbagai pihak untuk mewujudkan gerakan-gerakan positif Pemerintah Aceh. Ini merupakan sebuah langkah kecil yang tidak dapat diabaikan untuk membangun Aceh yang lebih baik,” kata Iskandar.
Lebih jauh ditambahkan, pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini berbeda dengan yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, Safari Ramadhan tidak hanya diisi dengan tausiah dan shalat tarawih berjamaah. Namun juga diisi dengan ragam kegiatan sosial yang memberi manfaat bagi kepentingan orang banyak.
“Safari kali ini juga diisi dengan kegiatan sosial seperti gotong royong pembersihan fasilitas masjid, terutama tempat wudhu dan toilet. Kemudian juga dilakukan penghijauan lingkungan masjid. Ini tentu berbeda karena tidak pernah dilakukan pada safari sebelumnya,” kata Iskandar yang dibenarkan oleh Iswanto.
Iskandar menjelaskan, aksi bersih-bersih masjid tersebut dilakukan pihaknya agar gerakan bersih, rapi, estetis dan hijau atau disingkat BEREH yang digulirkan Pemerintah Aceh itu tidak hanya menyentuh fasilitas pemerintah saja. Namun lebih dari itu, gerakan tersebut harus terwujud di seluruh sarana dan fasilitas publik di seluruh Aceh.
“Begitu juga dengan tausiah dalam Safari Ramadhan tahun ini, dimana secara serentak materi tausiah mengandung ajakan dan sosialisasi terkait penanggulangan Covid-19. Seperti menyukseskan vaksinasi dan mengajak masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Iskandar.
Selain itu, materi ceramah juga mengandung ajakan melawan berita hoaks yang marak terjadi di tengah masyarakat saat ini. Ajakan tersebut dianggap penting digaungkan untuk mewujudkan Aceh yang damai dan tentram sesuai ajaran Syariat Islam, serta tentu saja bebas dari berita hoaks.
“Sekali lagi kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan agenda ini dan terimakasih juga karena agenda ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Iskandar.