Gemarnews.com, Pidie - Kalangan pedagang daging di pasar tradisional di Pidie mengaku daya beli masyarakat menurun pada hari meugang menjelang bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah. Meugang adalah tradisi makan bersama saat Ramadhan di Aceh.
Dilansir dari metropilis.id, Bahrul (54), pedagang daging di Pasar Pantee Teungoeh Sigli, mengatakan meugang tahun 2021 hampir sama dengan kondisi meugang tahun lalu, kondisi pasar sepi dari pembeli.
“Biasanya jam 10 sudah habis dagangan, tapi dua tahun ini sangat berat dan kami bawa pulang daging ini ke rumah,” kata Bahrun, MInggu (11/4/2021).
Menurunnya jumlah pembeli, kata dia, tak lepas dari pandemi Covid-19.
“Kondisi pasar sepi dari pembeli, omzet penjualan daging merugi dan jauh dari modal yang dikeluarkan. Makanya penjual daging hanya sekitar 45 meja saja, biasanya lebih ratusan penjual daging di pasar ini,” ungkap Bahrun.
“Harga daging tidak terlalu naik, namun sudah dua tahun ini agak sepi pembeli.”
Harga daging pada hari biasa sekitar Rp. 150 ribu pada meugang seluruh penjual daging sepakat menaikkan harga sebesar Rp.170 ribu. (red)