Gemarnews.com, Pidie Jaya - Sampah berserakan di pinggir jalan Tgk. Chiek Pante Geulima (protokol), di desa Mesjid Tuha Kecamatan Meureudu, di angkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Jaya.
Alhamdulillah sampah yang berserakan di jalan utama menuju ke kota meuredu telah kita angkut atau bersihkan hari ini Senin (31/5/2021) ujar Kepala DLH Pijay, Rusli melalui Kabid Kebersihan Maizatul Akmal, kepada Gemarnews.com.
"Hari ini telah kita menindak lanjut laporan dari warga tentang tumpukan sampah baik di jalan utama kota Meureudu dan keude Jangka Buya,"ujar Akmal.
Akmal menjelaskan sebenarnya sampah yang berserakan di sepanjang jalan protokol menuju kota Meureudu adalah sampah yang di angkat dari alurkan di kawasan desa Mesjid Tuha oleh keujruen Blang beberapa hari yang lalu,
Hari ini ada dua titik pengangkutan sampah yang sudah menumpuk , satunya lagi ada di kecamatan Jangka Buya Jalan menuju pusat perkantoran kecamatan Jangka Buya, terang Kabid. Baru ini.
Kita sangat mengharapkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, ini semua demi kebersihan dan kesehatan kita bersama.
Kita juga mengajak kepada warga untuk turut berpartisipasi menjaga kebersihan, terutama cara membuang sampah, “Banyak warga yang hanya melempar begitu saja sampah yang diisi pada kantong plastik dan tidak diletakkan di dalam bak sampah yang telah disedikan sehingga sampah-sampah akan berhamburan di pinggiran jalan dan menyulitkan para petugas untuk mengangkutnya, “pangkas Akmal.
Di tempat terpisah, Sekretaris Pijay Gleeh, Teuku Saifullah mengapresiasi langkah DLH dalam menangani sampah yang berserakan di sepanjang pinggir jalan protokol menuju pusat ibu kota Pidie Jaya.
"Langkah DLH dalam menangani sampah yang berserakan di pinggir Jalan menuju pusat ibu kota Pijay sudah sangat bangus walaupun itu sebenarnya dari awal pihak yang mengangkat sampah dari saluran aliran harus melakukan koordinasi komunikasi dengan DLH sehingga tidak terjadi pembiaran hingga berhari-hari, "Jelas Sifullah.
“Kita harus bersama-sama peduli dengan lingkungan. tujuannya adalah mengurangi sampah yang kita hasilkan dari kegiatan kita,” Ajak Aktivis Lingkungan ini.
Kita semua mengharapkan lintas sektor untuk saling melakukan koordinasi dalam melakukan kegiatan, seperti pekerjaan pembuatan parit di pinggir jalan dan lainya koordinasi dengan sektor mana, sehingga selesai pekerjaan dapat segera di tanggulangin dan tidak terjadi pembiaran yang dapat mengakibatkan ketidak nyaman dan ketentraman pengguna jalan, pungkasnya (*)