Dok.foto : Proses Akad Nikah di Mesjid Baitul Huda Blang Malu , Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie
GEMARNEWS.COM , PIDIE - Muzakir yang memilih Masjid Besar Baitul Huda sebagai tempat pelaksanaan akad nikahnya tepat pada hari Minggu (16/5/2021) / 4 Syawal 1442 H pukul 10:00 WIB. Pasangan yang telah mendaftarkan pernikahannya dua minggu sebelumnya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mutiara Timur ini akhirnya resmi menjadi sepasang suami istri setelah Bakhtiar, SKM, M.Kes. Bapak dari Intan Tiarani (mempelai wanita) yang bertindak sebagai Wali Nikah, mengijabkan mempelai wanita untuk dinikahkan dengan Muzakir.
Zakir, dengan lancar dan lantang menerima ijab dari wali nikah kekasih hatinya tersebut. Tampak raut wajah bahagia Intan sembari mengamini doa yang dipanjatnya setelah akad nikah berlangsung.
Ka. KUA Kecamatan Mutiara Timur, Armia, S.Ag yang hadir sebagai Petugas Pencatat Pernikahan sekaligus sebagai Khatib nikah, berpesan kepada kedua mempelai agar meluruskan niat, bahwa pernikahan semata-mata adalah untuk mencari Rihda Allah SWT, sehingga tercipta keluarga yang Sakinah, Mawaddah Warahmah.
Dalam kesempatan itu Armia juga berpesan kepada para hadirin saksi nikah dan tamu undangan untuk bersama-sama memakmurkan Masjid, bahwa Masjid tidak hanya sebagai tempat ritual ibadah seperti salat dan membaca Al-Quran, melainkan juga sebagai tempat syiar keagamaan, termasuk pernikahan. Seperti Hadist yang mengatakan umumkanlah pernikahan ini dan lakukanlah di dalam Masjid, dan pukullah rebana (H.R. At Tirmizi No. 1089, katanya: hasan gharib. Ad Dailami No. 335).
“Pada momentum pernikahan dua insan ini saya mengharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat Mutiara Timur untuk memakmurkan Masjid Besar kita Baitul Huda Blang Malu kedepannya.” Ucap Armia, S Ag.
Zakir dan Intan mengungkapkan rasa lega dan syukurnya setelah memilih Masjid Baitul Huda Blang Malu sebagai tempat akad nikahnya. Zakir mengatakan bahwa keputusannya memilih Masjid Baitul Huda sebagai tempat akad nikah memang keputusan yang sudah lama mereka rencanakan. Ia menambahkan bahwa Masjid Baitul Huda adalah ikon Mutiara Timur karena selain Bangunannya yang kokoh, pemandangan juga bagus.
Turut hadir dalam pernikahan tersebut H. Hasballah Sulaiman ketua Pembangunan Masjid Baitul Huda Blang Malu, bertindak sebagai saksi, Keuchik Gampong Mesjid Gumpueng (Hendrika) sekaligus Sekretaris DPK APDESI MUTIARA TIMUR, Tgk. Abdurrahman, Tgk. Muhammad Daud, dan beberapa pengurus Masjid Baitul Huda Blang Malu.