Gemarnews.com, Aceh Utara - Masyarakat dihantui perasaan ketakutan saat berbelanja dipasar ikan Keude Panto Labu Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.
Dengan kondisi pasar ikan keude Panton Labu kecamatan Jambo Aye, seperti di biarkan dengan kondisi rusak parah lebih kurang dua tahun supaya ambruk, tak ada perhatian sedikitpun dari Pemerintah Daerah atau Dinas terkait.
Dilansir dari beritaacehpoe.net, Senin (10/5/2021), tiang penyangga pecah, meja lapak jualan ikan patah, lantainya turun dan atap bocor, ditambah lagi kumuhnya pasar seperti tidak ada yang mengurus.
Jika tidak segera diperbaiki pasar ikan tersebut diperkirakan akan roboh dan mengancam jatuhnya korban jiwa.
Sementara itu para pedagang ikan di pasar ikan itu menyebutkan bahwa banyak wakil Rakyat yang sudah berkunjung bahkan dalam kunjungan tersebut turut hadir pihak Dinas. Mereka hanya datang melihat-lihat saja.
"Sudah cukup banyak orang hebat di Aceh Utara datang berkunjung untuk melihat kondisi pasar ikan tersebut."
Namun hingga kini belum ada tanda-tanda kalau pasar ikan milik warga Kecamatan Tanah Jambo Aye itu untuk diperbaiki atau direhab, terkesan seperti pepatah bilang "Habis Manis Sepah Di Buang".
"Bahkan berjanji akan memperbaiki, tapi janji tinggal janji yang penting kutipan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa berjalan mulus. Padahal kondisinya sudah cukup parah," sebut beberapa pedagang ikan yang berhasil ditemui beritaacehpoe.net, Senin 10/5/2021.
Amatan media ini, pasar ikan tersebut memang dalam kondisi rusak berat. Salah satu tiang utama retak bahkan dapat dikategorikan pecah.
Jika tiang itu patah, maka hampir dapat diprediksi, pasar ikan tersebut ambruk. Belum lagi meja lapak banyak yang sudah patah, atap bocor dan berbagai kerusakan lainnya.
Khaidir (35) salah seorang warga yang berdomisili diseputaran Kota Panton Labu saat ditemui beritaacehpoe.net dikediamannya, mengatakan bahwa dirinya merasa heran kenapa pasar itu tida di perhatikan Dinas terkait.
"Saya ikut heran juga kenapa Pasar Ikan Panton Labu tidak di perbaiki, apa karena daerah lagi devisit atau karna ada informasi mau dibangun pasar ikan yang baru bersumber anggaran dari dana aspirasi wakil rakyat di jakarta, meskipun pasar ikan yang baru mau dibangun, tapi janganlah yang lama ditelantarkan, jangan seperti kata pepatah" ujar Khaidir sembari berisyarat pepatah "Mengharap Hujan Turun Air Tempayang". (**)