Gemarnews.com, Pidie Jaya - Linda Asyura (16) anak keluarga miskin yang menderita sakit sejak satu tahun yang lalu, kini hanya bisa berbaring lemas ditempat tidur lusuh digubuk reot milik orang tuanya di Gampong Paru Keude Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya Aceh.
Saat dikunjungi di rumahnya, Kamis, 20 Mei 2021, Linda Asyura sedang bersama ayah kandungnya dirumah papan nan reot milik orang tuanya yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek (RBT).
Linda terlentang lemas sambil menatap sejumlah orang yang menyambanginya, miris, sedih dan pilu itulah kata-kata yang tepat kita lontarkan untuk Linda Asyura siswa kelas I SMA 2 Bandar Baru, kini sudah tidak bisa beranjak lagi dari tempat tidurnya.
Bukhari (61) pria miskin tukang ojek orang tua kandung dari Linda Asyura menceritakan tentang kondisi buah hatinya yang mengalami sakit sejak satu tahun silam.
Menurut cerita Bukhari, anaknya itu pernah dibawa berobat kerumah sakit umum zainal abidin banda aceh, setelah menjalani pemeriksaan laboratorium dengan hasil pemeriksaan Radiologi CT Scan, Kepala tanpa kontras dengan hasil pemeriksaan MSCY Scan kepala irisa axial reformatted coronal dan sagital tanpa kontras dengan kesan tak tampak infark maupun pendarahan di parenchym otak.
Akhirnya Linda Asyura divonis dokter menderita lupus eritematosus sistemik atau juga disebut systemic lupus erythematosus, penyakit radang yang disebabkan ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.
“Ayahnya pernah merawat Linda di Rumah Sakit Umut Zainal Abidin Banda Aceh" karena terkendala biaya pendampingan pasien selama dibanda aceh dengan berat hati kami harus pulang, tidak ada biaya lagi, katanya.
Namun, Bukhari mengaku tidak patah semangat untuk merawat anaknya itu walaupun dengan keterbatasan ekonomi.
Tinggal di Gubuk Reot
Linda Asyrura tinggal digubuk reot bersama dengan kedua orang tua kandungnya Bukhari dan Ibunya Nuraini, keluarga ini menempati rumah papan ukuran 4x5 m lebih dari delapan tahun
Rumah kayu berlantai tanah, berdinding papan tua beratap seng ini dikelilingi rumah warga lainnya digampong paru keude kecamatan bandar baru pidie Jaya.
Lahan rumah itu miliknya, Bukhari mengaku sudah delapan tahun menempati rumah tersebut. Sebelumnya ia menumpang tinggal di rumah orang di gampong setempat.
Rumah papan ini tidak memiliki kamar tidur dan ruang tamu, Linda dan orang tuanya tidur disatu ruangan yang dipisahkan oleh dapur yang berukuran kecil.
Bukhari mengaku belum bisa membangun rumah diatas tanah miliknya, Alhamdulillah saya bersyukur atas segala rahmat dan nikmat yang telah Allah Berikan kepada keluarga kami selama ini, pungkas Bukhari orang tua Linda Asyura. (*)