Gemarnews.com, Banda Aceh – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh, Mawardi bersama Asisten Administrasi Umum Iskandar AP, dan Kepala Biro Ops Polda Aceh Agus Sarjito, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid -19 lanjutan yang digelar secara massal di parkiran belakang Kantor Gubernur Aceh, Jumat (4/6/2021).
Turut mendampingi, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif.
Tampak antusiasme para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh dari empat Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yakni, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Bappeda, Dinas Pertanahan, Badan Kepegawaian Aceh (BKA), dan BPSDM kala mengikuti prosesi vaksinasi tersebut.
Selain diikuti ASN Pemerintah Aceh, vaksinasi secara massal yang digelar oleh Pemerintah Aceh bekerjasama dengan jajaran Kodam Iskandar Muda dan Polda Aceh itu, juga diikuti oleh sejumlah petugas pelayanan publik, guru, disabilitas, pra lansia (50-59), dan lansia (60 ke atas).
Salah satu penerima vaksin, Junaidi yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Biro Hukum Setda Aceh mengaku sangat senang dengan program vaksinasi tersebut, sehingga ia begitu antusias mengikuti program yang menjadi bagian strategis untuk mencegah Covid-19 tersebut. Junaidi juga mengajak seluruh pihak untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk upaya dan ikhtiar bersama dalam memutus rantai penularan virus Covid-19.
“Kepada seluruh pihak untuk segera menjalani vaksinasi, Insya Allah vaksin Covid -19 aman dan halal, karena telah diuji dan ditetapkan oleh lembaga berwenang. Ini adalah langkah ikhtiar kita untuk menjaga diri yaitu dengan menjalani vaksinasi,” ujar Junaidi.
Namun demikian, kata Junaidi, walaupun sudah menerima vaksin, penerapan protokol kesehatan juga harus tetap diterapkan, agar tidak kembali terpapar virus Covid-19. “Jadi mari kita lakukan vaksinasi di tempat- tempat yang sudah disediakan pemerintah, mari bergegas Insya Allah vaksin ini aman dan halal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi para ASN Pemerintah Aceh baik yang bertugas pada dinas maupun badan tersebut sudah berjalan selama 2 hari dan akan terus berlanjut sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Tapi bagi yang sudah datang kita akan upayakan untuk diberikan vaksin. Sebenarnya untuk vaksinasi ASN saya tidak begitu khawatir dengan tingkat partisipasinya, karena mereka cukup antusias ikut vaksinasi ini. Cuma yang perlu kerja ekstra itu adalah untuk program vaksinasi lansia. Karena target utama kita ini adalah lansia dan pra lansia. Itu jadi sasaran kita sebenarnya,” kata Hanif.
Melihat animo yang cukup besar terhadap vaksinasi tersebut. Dinas Kesehatan Aceh merencanakan akan mengubah strategi pelaksanaan vaksinasi yang akan berpindah lokasi ke tempat yang lebih luas, agar tidak terjadi kerumunan.
“Rencananya kita akan pindah ke gedung AMC di depan. Jadi tempatnya lebih luas. Kalau tempat sudah luas mungkin kita akan menambah personil (tenaga vaksinator), hingga bisa tercapai seribu orang sehari. Tentu saja loketnya juga ditambah,” pungkas Hanif.(*)