Gemarnews.com, Blangpidie - sangat disayangkan saat ini persoalan penempatan guru yang ada di Aceh barat daya menjadi sorotan bagi politisi partai Gerindra Zulfan, Rabu (30 /6/2021).
Kepada awak media Zulfan menyampaikan beberapa Hasil temuan selaku Anggota Dewan perwakilan rakyat (DPRK) aceh barat daya dari partai Gerindra ini, dirinya mengharapkan agar dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Abdya segera melakukan evaluasi secara menyeluruh persoalan penempatan dan penugasan para tenaga guru yang ada di kabupaten Aceh barat daya.
Secara langsung dirinya menemukan persoalan guru yang penempatan tugas nya tidak sesuai dengan kondisi umur dan tempat tugas yang di berikan, para tenaga PNS guru ini harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk pergi mengajar bahkan ada yang sampai Berjam jam untuk menuju sekolah tempat mereka di tugaskan.
" Kita berharap ada sisi pertimbangan secara kemanusiaan terhadap penempatan tugas para guru ini, tidak seperti saat ini, kami melihat dan menemukan beberapa PNS guru harus menempuh waktu Berjam jam menuju lokasi sekolah mereka yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka, padahal usia mereka ada yang sudah diatas 50 th" kata Zulfan.
Dirinya berharap kepada dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Aceh barat daya untuk segera melakukan evaluasi terhadap persoalan ini, bayangkan saja setiap hari para PNS harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan usia yang sudah tua, itu cukup membebani para tenaga pendidik ini.
" Kita paham kalau PNS itu bersedia dan siap ditempatkan di mana saja, namun juga harus ada pertimbangan secara kemanusiaan untuk menempatkan mereka dengan memberikan akses kemudahan dalam melaksanakan tugas, bukan karena kepentingan atau sebagai hukuman bagi mereka, ini tidak boleh dibiarkan" lanjutnya lagi
Pada prinsipnya dirinya dan rekan rekan anggota DPRK Aceh barat daya pada umumnya sangat memperhatikan dan terus mendukung program pendidikan.
" Cobalah dilakukan pemerataan guru dengan baik, yang muda dan energik silahkan tempatkan di lokasi yang jauh, sementara yang sudah berumur ditempatkan disekolah yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka, namun jangan dijadikan sebuah hukuman sehingga dipindahkan tanpa memikirkan resikonya, semoga saja kedepan ada perubahan sehingga hal ini tidak terjadi lagi" ujar zulifan kembali.