GEMARNEWS.COM. BANDA ACEH – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) melakukan evaluasi Anggaran tahun 2020 Pendapatan Asli Aceh (PPA) mencapai 2,5 Triliun, uang tersebut di peruntukkan buat Gaji ASN. Kamis (10/6).
Pendapatan Asli Aceh 1,2 Triliun, Pendapatan Restribusi 8 Milyar, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 181 Milyar, dan pendapatan lainnya yang sah 904 Milyar.
Azhar Abdurrahman Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dalam evaluasi anggaran mengungkapkan Pendapatan Asli Aceh peruntukkannya hanya untuk gaji ASN (aparatur Sipil Negara) dan tunjangan pejabat
Pendapatan Asli Aceh harusnya bisa di nikmati oleh masyarakat lebih luas, karena anggaran tersebut bersumber dari rakyat
Azhar Abdurrahman juga menyarankan diberikan cashback (pengembalian) kepada Kabupaten Kota penghasil PPA. Hal ini di ungkapkan disela pertemuan dengan mitra Komisi I di Ruangan Komisi 1 Gedung DPR Aceh.
Sebaiknya Sekretaris Daerah sebagai Ketua TAPA dapat mengarahkan Bappeda dalam distribusi Anggaran untuk fokus kesejahteraan rakyat dengan dukungan regulasi / Qanun Retribusi dan Qanun pajak Pendapatan Aceh dan Penghasilan yang sah.
Kita kritisnya pada ketidakmampuan pemerintah membangun kesejahteraan rakyat tapi lebih prioritas ke Aparatur Sipil Negara dengan tunjangan per bulan 25 jt per orang dikali dengan 21.800 orang. Tutup Azhar (Agusnaidi )
