Gemarnews.com, Jakarta -
Grab sudah membagikan pernyataan resmi terkait dengan pemberitaan terkait meninggalnya Mitra Pengemudi Medan di Aceh.
Kami sangat terpukul saat menerima kabar duka atas berpulangnya salah satu mitra pengemudi kami dari Medan di Aceh.
Atas nama segenap manajemen dan keluarga besar Grab, kami menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada pihak keluarga, kerabat dan rekan dari mitra tersebut.
Fokus kami saat ini adalah memberikan segala bentuk dukungan dan bantuan kepada sanak keluarga mitra.
Kami juga telah bertemu dengan keluarga korban secara langsung guna memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan.
Pihak kepolisian tengah melakukan investigasi tindak lanjut atas penyebab meninggalnya mitra pengemudi dan kami berupaya untuk mendukung penuh proses tersebut.
Kami akan memberikan informasi terkait hal ini ketika kami memiliki keterangan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait. Berdasarkan informasi dari sistem Grab, mitra pengemudi menyelesaikan pekerjaan di dalam platform Grab terakhir pada tanggal 23 Mei 2021 sehingga perjalanan ke Aceh dilayani secara offline (di luar platform Grab).
Grab senantiasa mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra pengemudi maupun penumpang.
Oleh karena itu, Grab selalu mengimbau mitra pengemudi dan penumpang untuk hanya memesan dan menerima perjalanan secara resmi dari aplikasi Grab, untuk memastikan perjalanan yang lebih aman dan terlindungi.
Sejak tahun 2018, Grab juga telah menyediakan berbagai fitur keamanan bagi mitra pengemudi dan penumpang, termasuk tombol darurat, teknologi penyamaran nomor telepon, dan layanan respon darurat 24 jam. (*)