Agama dan pancasila
Fakultas Ushuluddin dan Filsafat
Jurusan Sosiologi Agama , UIN Ar-Raniry Banda Aceh
GEMARNEWS.COM - Indonesia Negara mayoritas islam terbesar ke 3 (tiga) didunia walaupun Indonesia jauh dari arab tapi Indonesia mempunyai gelar ke 3 (tiga) islam terbesar didunia dan Indonesia memiliki sisi unit yaitu mempunyai tolerasi yang sangat besar untuk umat beragama, walaupun bebeda pendapat dan pemahaman agama yang berbeda saat menjadi teman itu akan menjadi teman yang akrab bahkan menjadi tempat curhat yang luar biasa. Walaupun banyak juga cacimaki yang di lanturkan dan penghinaan di luar daerah dan dalam daerah sendiri, hal seperti ini bisa kita rasakan saat memiliki kawan yang berbeda agama dan berbeda pendapat, dalam hal berbeda mempunyai pengalaman yangberda yang membuat orang saling memahami.
Al-qur’an sebagai pendoman bagi umat islam lebih tepatnya al-qur’an adalah pendoman bagi semua mahluk hidup sedangkan pancasila di anggap sebagai dasar dari ideologi Negara namun Pancasila berfungsi dan berperan sebagi ideologi sehingga diarahkan untuk menyampaikan dan tujuan secara maksimal untuk di aktulkan dalam kehidupan. Isi pancasila itu ada dalam Al_qur’an karena agama mengajarkan kedamai yang besar.
Pancasila bisa kita artikan sebagai persatuan untuk umat beragama yaitu mulai dari bahasa, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bernegara, Indonesia merupakan sebuah kesatuan dari semuanya, bisa di sebut kita Indonesia atau kita Pancasila sedangkan Al-qur’an adalah sebagai pendoman bagi umat islam, ajara dan pentujuk yang ada dalam al-qur’an itu juga menyerumus pada pancasila, pancasila berisi 5 poin, dimana kelima itu dia jarakan dalam islam, kalau semua orang bisa paham al-qur’an dan Pancasila tidak ada kata pemusuhan yang ada adalah perdamaian.
Dengannya ada Al-qur’an dan hadist sebagai pendoman umat islam dan pancasila sebagai ideologi Negara. Indonesia menurut saya harus menjadi contoh dan solusi buat semua manusia yang ada di muka bumi ini, bahwa sebenarnya tolerasi itu ada antara umat beragama? Contoh Indonesia mempunyai banyak bahasa, agama, suku dan adat. perbedaan ini bisa rukun sampai sekarang.
Perselisihan dan perbeadaan selalu ada bukan antar umat beragama, bahkan antara agama masih banyak perbedaan dan beda pemahaman, hal ini bisa kita rasakan dan lihat dalam keluarga saja masi banyak hal seperti ini terjadi. Solusi yang harus di tawarkan dan harus dimiliki meneriman perbedaa itu yang akan membuat harmonis dan keluarga dan Negara. (JANGAN DI UTAMANKAN EGO ANDA) tapi utama (TOLERASI KEDAMAIAN).
Agama, Pancasila, Tolerasi andai semua orang paham betul ini semua tidak akan ada konflik di antara manusia, dan konflik yang paling utaman terjadi dan yang disalahkan adalah agama, padahal agama yang mengajarkan dan juga memberi pentunjuk pada kita dan sebaliknya yang menjelekan agama itu diri kita sendiri, menurut saya hal ini terjadi karena kurang pemahaman tentang agama, mengambil atau memahami satu kata tapi tidak pernah ingin tau apa yang di jelaskan dan maksud dari kata tersebut contoh Jihad yang di artika sebagi perang banyak orang yang mengartikan itu padalah jihad di bagi menjadi 4 yaitu jihad terhadap diri sendiri, jihad melawan godaan syetan, jihad memerangi orang kafir dan jihad terhadap orang munafik.
Dalam hal ini bisa kita ambil kesimpulan banyak yang tidak paham, padahal kalau kita ingin lebih tau kita tanya dan membaca agar lebih mengerti dan tidak bertidak sendiri karena ada agama yang menjelaskan hal ini lebih dalam yang belum kita paham. Kalau selalu di utamakan ego hal seperti ini pasti terjadi yaitu konflik yang tak akan ada ujungnya, makan sebelu bertidak cari subjek pendukung pada ahli nya jangan pada orang yang memiliki pemahaman baru sendikit atau baru tau.
Duduk dan berkawan dengan orang-orang yang banyak ilmu pengetahuan nya agar kita tidak merasa paling benar dan tau. Supaya ilmu juga bertambah.
Dapat kita simpulkan bahwa agama, pancasilah dan tolerasi itu satu seperti Indonesia yang bersatu dengan banyaknya agama, suku, dan adat. Hidup berdampingan di satu Negara tampa ada perpencahan dan bisa di bilang Negara Indonesia adalah Negara toleran.
Penulis : Musliadi
Fakultas : Ushuluddin dan Filsafat
Jurusan : Sosiologi Agama
Kampus : UIN Ar-Raniry Banda Aceh