Notification

×

Iklan ok

Bang Carlos di Mata Mantan Dirut BPD Aceh 1989

Kamis, 08 Juli 2021 | 22.49 WIB Last Updated 2021-07-08T15:49:39Z

H Syamsunan Mahmud, Mantan Dirut BPD Aceh 1989

Gemarnews.com, Banda Aceh – Jauh sebelum menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman SE Ak MM, punya banyak kesan di mata kerabat, masyarakat umum, bahkan mantan ‘Bos’ saat ia masih menjadi staf Bank Pembangunan Daerah Istimewa (BPD) Aceh-kini Bank Aceh Syariah (BAS)- dan mantan Bupati Aceh Barat era 70-an, yakni H Syamsunan Mahmud.

Mantan Dirut BPD Aceh 1989 itu, mengupas sekilas bagaimana sosok Aminullah Usman dalam pandangannya. “Alhamdulillah sosok Aminullah di pandangan mata saya, beliau memiliki 3 prinsip: sabar, salat, silaturrahim,” ujarnya, Kamis 8 Juli 2021, di Banda Aceh.

Ia menjelaskan, Aminullah memiliki karakter penyabar yang membawanya mengemban amanah besar menjadi Dirut BPD Aceh dua periode (2000-2010), sampai saat ini menjadi orang nomor satu di Banda Aceh.

“Kedua itu salat, kewajiban yang ditunaikan menjadi pondasi hidup yang kuat baginya. Dan silaturrahim, beliau memiliki sifat bersahaja, sangat dekat dengan rakyat, memiliki kemampuan untuk mengajak keinginan masyarakat,” ungkap Syamsunan.

Aminullah muda sangat ulet dan brilian, kisahnya, dan hingga kini pun masih sama. Aminullah memiliki manajemen yang terukur, dan baginya semua pekerjaan terukur.

“Contoh pertama, keuangan terkelola dengan baik, kedua kerja sama dengan para staf cukup baik. Ketiga, ia selalu memperhatikan keadaan yang di depan, baik yang sudah dikerjakan atau yang mau dikerjakan,” jelasnya.

Kemudian, Syamsunan juga mengapresiasi Aminullah yang punya karakter disiplin tinggi hingga sekarang. Punya fisik bak mesin, sebutnya, dirinya seolah tak kenal lelah dalam bekerja dan berolahraga.

“Dia sangat memahami apa yang diinginkan masyarakat, seperti halnya masyarakat menginginkan perbaikan ekonomi. Beliau memiliki prinsip anti rentenir, menjaga kesehatan masyarakat dengan baik, dan baginya pendidikan sangat diutamakan,” katanya.

Sambungnya lagi, Aminullah punya prinsip tiada pekerjaan yang dikerjakan yang tidak ikhlas, “apabila dikerjakan dengan ikhlas pasti akan berakhir sukses. Salah satu contohnya Bank Aceh yang ia pimpin. Aminullah berhasil membesarkan Bank Aceh, dari jumlah aset awal 660 M menjadi 13 T. Dan Bank ini juga menjadi sehat hasil penilaian BI, meraih WTP penilaian akuntan publik,” tutupnya. (*)
×
Berita Terbaru Update