Notification

×

Iklan ok

Berkisar 20 Juta Harga Jabatan Kepsek di Agara

Minggu, 11 Juli 2021 | 09.36 WIB Last Updated 2021-07-11T02:36:05Z

Gemarnews.com, Aceh Tenggara - Dunia Pendidikan di Aceh Tenggara kini tercoreng dengan isu jual-beli jabatan Kepala Sekolah tingkat SMA-SMK Negeri oleh oknum Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Aceh Tenggara (Agara). Bahkan nilainya disebut-sebut dengan kisaran Rp20 juta.

Lain lagi dengan Kepala Sekolah yang tetap ingin bertahan pada jabatan sedang diduduki, Oknum Kacabdis disinyalir meminta "dana segar" sebesar Rp15 juta.

Isu ini menjadi perbincangan hangat di daerah Sepakat Segenap. Seharusnya untuk penempatan kepala sekolah harus dilakukan secara transparan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan diseleksi secara transparan. 

Kemudian praktek dugaan pungutan liar (pungli) ini menyorot langsung kepada Kacabdis Pendidikan Cabang  Aceh Tenggara yang saat ini dijabat oleh inisial SRP. Padahal oknum Kacabdis pendidikan tersebut baru beberapa bulan ini menjabat dan dia disebut-sebut ikut bermain dalam dugaan pungli ini.

Terkait adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Kacabdis pendidikan tersebut, Nasrul Zaman Mkes selaku pengamat kebijakan publik kepada acehstandar.com di Banda Aceh melalui WhatsApp mengatakan hal ini merupakan tamparan keras bagi dunia Pendidikan di Provinsi Aceh.

"Dan sangat wajarlah jika prestasi Pendidikan kita semakin terpuruk karena ada dugaan permainan terselubung dalam penempatan Kepsek SMA negeri maupun SMK. Saya minta kepada Kadis Pendidikan Provinsi Aceh untuk secepatnya bisa mendalami kasus ini dan bila terbukti maka harus ambil tindakan tegas terhadap oknum yang bermain dan memperjualbelikan jabatan Kepsek,"ujar Nasrul Zaman, Sabtu (10/7/2021).

"Karena tidak mungkin ada api kalau tidak ada asap, artinya tidak mungkin ada isu kalau tidak ada permainan kotor pungli. Anehnya lagi oknum Kacabdis pendidikan tersebut baru beberapa bulan di lantik oleh  Alhudri selaku Kadis Pendidikan Provinsi Aceh,"tambah Nasrul.

Itu sebabnya, ia berharap Kepala Dinas Pendidikan Aceh agar secepatnya menelusuri dengan serius, jika tidak maka dikhawatirkan kondisi pendidikan semakin parah.

"Dan secepatnya Kadis Pendidikan Provinsi Aceh untuk mengevaluasi kinerja Kacabdis Pendidikan Aceh Tenggara. Karena setiap penempatan Kepsek merupakan berkaitan dengan kualitas Pendidikan kita,"tegasnya.

Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Aceh Tenggara, Sarpin MPd yang dikofirmasi oleh via layanan WhatsApp pada Sabtu (10/7) belum memberikan keterangan. Dihubungi pun tidak aktif.(*)
×
Berita Terbaru Update