Notification

×

Iklan ok

Bupati Bireuen Serah Simbolis 31 Ribu KKS Sembako Bagi Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 25 Juli 2021 | 13.41 WIB Last Updated 2021-07-25T06:41:21Z
Bireuen l Gemarnews.com - Sebanyak 31 ribu warga Bireuen menerima penyaluran Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) program sembako migrasi Bank Konvensional ke Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diserahkan simbolis Bupati Bireuen, Jumat 23 Juli 2021 di Aula Setdakab Lama. Saat lounching itu Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi juga turut didampingi Kapolres AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi, Dandim 0111/ Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe S.Sos, dan Area Manager BSI Lhokseumawe Nirwan Purnama, hadir asisten, kepala SKPK, Camat, jajaran Dinsos.

Bupati Bireuen diawal sambutannya berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia dan Kementerian Sosial atas bantuan telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Bireuen dan kegiatan ini juga ada pengaruh dengan Pandemi Covid-19 melanda. Dikatakan juga program bantuan ini salah satu upaya pemerintah untuk menjaga dalam situasi lagi Pandemi melanda dunia, Indonesia termasuk di Aceh, agar tidak berdampak luas bagi perekonomian masyarakat.

"Saya mengharapkan dengan telah dilounching Kartu Keluarga Sejahtera ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penerima dan belanja sembako untuk kebutuhan keluarga dirumah memenuhi kebutuhan sehari-hari," pesan Bupati Bireuen. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bireuen, Mulyadi, SE MM mengatakan total Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) di Bireuen, 45.428 orang dan 31.000 ribu diantaranya mendapat 
KKS program sembako tahun 2021 dari hasil migrasi Bank Konvensional ke Bank Syariah Indonesia (BSI).

Kartu program sembako tahun 2021 berisi saldo Rp600 ribu per-penerima diserah simbolis Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi bersama Kapolres, Dandim, Area Manager BSI Lhokseumawe dan Asisten I Setdakab Bireuen. Lanjutnya, bantuan program KKS sembako itu diberikan tiga tahap masing-masing Rp200 ribu yaitu untuk bulan Juli, Agustus, September, sedangkan periode hingga Desember akan ditentukan Kementerian Sosial.

"Untuk 14.428 KPM lainnya masih ada peluang memenuhi kuota dan saat ini kami sedang bekerja perbaiki data Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS)", terang Kadinsos. Dalam kegiatan launching Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) itu diwakili 80 orang berasal dari Kecamatan Jeumpa, Kuala, Kota Juang, dan Juli, masing-masing berjumlah 20 kepala keluarga penerima mamfaat.

"Bantuan sosial ini tidak dibenarkan untuk belanja, selain telah ditetapkan sesuai ketentuan berlaku dan KPM wajib tandatangani Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM)," terang Kadinsos,(*)
×
Berita Terbaru Update