Gemarnews.com, Pidie Jaya - Diharapkan kedepannya Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Kecamatan Ulim, khusunya Pulo Lhok bisa mengembangkan dirinya sendiri, menjadi Pengembangan Ekonomi Produktif dan Sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) nantinya.
Hal tersebut disampaikan Camat Ulim, Muhammad Rizki Syahdan, S.STP dalam Pembekalan Kegiatan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif Melalui Revitalisasi Badan Usaha Milik Gampong Tahun 2021.
Kegiatan Revitalisasi ini diikuti oleh seluruh Pengurus BUMG dan Keuchik dan Perwakilan Dinas DPMG di Kantor Keuchik Pulo Lhok, Rabu (30/6/2021).
Menurut Rizki, BUMG itu dibentuk sebagai suatu pendekatan baru dalam usaha peningkatan ekonomi gampong berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
Pengelolaan BUMG sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat gampong, yaitu dari gampong, oleh gampong, dan untuk gampong, tegas mantan IPDN tersebut.
"BUMG harus memfasilitasi atau memberikan kemudahan dan ruang cukup untuk usaha mikro di gamponya, tidak boleh menjadi pesaing. Pengurus BUMG harus terus kreatif dan inovatif dalam membantu menyejahterakan masyarakat gampong," katanya.
Dengan dukungan berbagai pihak dan upaya kolaborasi, Riski juga berharap BUMG menjadi soko guru ekonomi gampong dan menjadi instrumen terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan pencapaian target SDGs akan terwujud pertumbuhan ekonomi desa merata, desa tanpa kesenjangan sosial, dan desa damai berkeadilan.
Sementara itu ,Anwarsyah Keuchik gampong Pulo Lhok mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan peningkatan Pelatihan Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif bersumber anggaran gampong 2021.
Dirinya menjelaskan diruang pelatihan mengharapkan adanya pelaksanaan pelatihan ekonomi produktif ini agar masyarakat tahu tentang seperti apa pelatihan seperti Badan usaha milik gampong.
“Mari kita bersama-sama membangun usaha menuju desa mandiri dan saya berharap masyarakat mendukung penuh kerja samanya,”tuturnya. (*)