Gemarnews.com, Banda Aceh - Khatib shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Tgk Sirajuddin Saman mengajak masyarakat meningkatkan solidaritas di tengah pandemi COVID-19 yang kini masih melanda dunia.
"Kami mengajak semuanya meningkatkan solidaritas terhadap sesama di masa pandemi COVID-19. Pandemi ini berdampak pada perekonomian sebagian besar masyarakat," kata Tgk Sirajuddin Saman di Banda Aceh, Selasa (20/7/2021).
Pernyataan tersebut disampaikan Tgk Sirajuddin Saman dalam khutbahnya di hadapan ribuan jamaah shalat Idul Adha di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Tgk Sirajuddin Saman mengatakan pandemi COVID-19 sudah berlangsung lebih dari setahun. Wabah virus corona ini menyebabkan tidak orang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Menurut Tgk Sirajuddin Saman, bagi mereka yang mendapat gaji rutin, mungkin tidak berpengaruh. Namun, bagi yang berpenghasilan pas-pas serta tidak menentu pastilah terbebani.
Oleh karena itu, Tgk Sirajuddin Saman mengajak mereka yang mampu mengulurkan tangan membantu yang sedang kesulitan. Bantuan dan solidaritas ini sangat dibutuhkan di masa pandemi COVID-19.
"Mari kita amalkan pengorbanan Nabi Ibrahim. Dengan pengorbanan dan solidaritas, maka akan terwujud kesatuan dan persatuan yang kuat, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Tgk Sirajuddin Saman.
Tgk Sirajuddin Saman mengatakan berkurban merupakan ibadah diperintah Allah SWT. Berkurban mengandung nilai solidaritas tinggi serta meningkatkan antarsesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu.
"Islam sangat mementingkan kesatuan dan persatuan. Karena itu, mari jauhi perilaku merenggangkan persaudaraan sesama. Kami juga mengajak mengakhiri pandemi COVID-19 dengan menaati protokol kesehatan. Protokol kesehatan merupakan cara efektif mencegah penularan dan penyebaran COVID-19," kata Tgk Sirajuddin Saman.
Shalat Idul Adha 1442 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh tersebut diikuti ribuan warga. Jamaah shalat penuh sesak, baik di dalam maupun pelataran berpayung. Jamaah juga meluber ke taman atau area rumput masjid tersebut.
Pelaksanaan shalat juga tidak menerapkan jaga jarak. Antara satu jamaah dengan jamaah lainnya rapat. Bahkan ada yang berdesakan. Namun, hampir semua jamaah memakai masker.
Sebelum masuk masjid, sejumlah prajurit TNI dan personel Polri membagikan masker kepada jamaah yang tidak memakai masker. Tidak ada pemeriksaan suhu seperti shalat Idul Fitri beberapa waktu lalu.(antara)