Gemarnews.com, Pidie Jaya - Sejumlah insan pers yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Pidie Jaya (KJPijay) dibuat geram oleh Camat Jangka Buya, Nasruddin, SE, dengan ucapan ada wartawan "Saket Ulee".
Hal tersebut terjadi di sela - sela pembagian sapi qurban di komplek Cot Trieng kantor Bupati Pidie Jaya , Minggu (18/7/2021).
Perkataan tersebut di ucapkan oleh pak camat jangka Buya Nasruddin tanpa mengetahui ada sejumlah wartwan di sampingnya,
Disaat Wartawan NOA dan Wartawan Citra Aceh Ridwan jangka mengkonfirmasi terkait perkataan wartawan Saket ulee pak camat berdalih bahwa perkataan tersebut di tunjukan untuk wartawan lain bukan kepada wartawan yang sedang meliput di acara bagian qurban,
Sebutan wartawan Saket ulee oleh pak camat jangka Buya tersebut sudah menjadi pembicara hangat di kalangan para jurnalis di Pidie Jaya,
Untuk memastikan perkataan tersebut kontributor media INews TV Jamal pangwa disaat menghubungi pak camat Jangka Buya melalui telepon seluler berkilah bahwa dirinya tidak mengatakan wartawan Saket Ule,
Profesi wartawan dalam sepak terjangnya memang membuat para pejabat publik Saket Ulee, tapi perkataan tersebut tidak etis keluar dari seorang pengayom masyarakat terlebih dari seorang camat yang saban hari beriteraksi dengan lingkungan sosial dan selalu akan berhadapan dengan para jurnalis untuk memberikan keterangan dalam berbagai macam kegiatan untuk di konsumsi publik, sebut Ridwan
Lanjut Ridwan selaku Plt. ketua Komunitas Jurnalis Pidie Jaya, perkataan wartawan Saket Ulee itu adalah sebagai bentuk pencemaran nama baik yang dilakukan oleh pak camat jangka Buya, dan wajib untuk di klarifikasi dan meminta maaf kepada wartawan di seluruh Indonesia, karena pada saat di ucapkan tidak disebutkan oknum tapi lansung di tujukan kepada wartawan. Tegas Ridwan.