Gemarnews.com l BIREUEN - Bupati Bireuen,H.Muzakkar A.Gani,S.H,.M.Si melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator pemerintahan kabupaten Bireuen terdiri dari 8 Camat, serta 83 pejabat eselon II dan 7 eselon III lainnya di aula Setdakab Lama Bireuen pada Kamis (01/07/2021).
Mulyadi,SH mewakili dari pejabat tinggi Pratama melakukan pakta integritas,ikrar sumpah jabatan dan tanda tangan, Erri Seprinaldi S.STP, M.Si mewakili pejabat administrator dari kalangan pejabat kecamatan, sementara Eselon III diwakili oleh Asisten III dan ikrar disaksikan langsung oleh Bupati, Sekda, Para Asisten serta sejumlah pejabat di lingkup SKPK.
Bupati Bireuen,H. Muzakkar A.Gani dalam sambutannya menyampaikan, kesemua pejabat yang telah dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Mutasi merupakan satu kebutuhan dalam setiap pemerintahan, dalam setiap mutasi selalu ada dinamika terhadap pemimpin yang seyogyanya di alami oleh semua pejabat pemerintahan",tutur Muzakkar A.Gani.
Pemerintah juga mencoba melakukan Pioner dalam penjaringan pejabat eselon yang sesuai dengan kapasitas para pejabat untuk sebuah jabatan dan penempatan, kondisi ekonomi negara sangat mengkhawatirkan, berbagai upaya dilakukan dalam menanggulanginya, termasuk penempatan pejabat sebagaimana yang diharapkan.
"Mutasi merupakan Promosi, Rotasi, Revosisi dalam upaya penyegaran disemua instansi dalam pemerintahan, bekerjalah, berargumentasilah sesuai dengan hasil kerja dan capaian, oleh karena semua pekerjaan yang dilakukan selalu dibarengi dengan kekurangan dan keterbatasan",papar Bupati.
Bupati juga mengajak untuk menyikapinya dengan penuh tanggung jawab dan amanah sesuai jabatan yang dipercayakan, tunjukkanlah Loyalitas dengan penuh tanggung jawab.
Pelantikan 98 Pejabat Bireuen yang berlangsung di aula Setdakab Lama dilakukan dengan menerapkan prokes dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Namun sayangnya, informasi yang dihimpun awak media, pelantikan yang berlangsung dalam waktu yang sedemikian singkat tersebut di aula Setdakab Lama tidak terdapati panitia penyelenggara dilokasi usai kegiatan berjalan hingga sejumlah awak media terpaksa mendapatkan data salinan berita acara dari sesama rekan wartawan lainnya di luar lokasi kegiatan, Tidak ada keterangan secara langsung dari pihak panitia dikarenakan seolah-olahnya panitia kabur (menghilang) dari lokasi.