Aceh Timur – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) disepanjang jalur Kabupaten Aceh Timur masih terus terjadi.Akibatnya antrian kendaraan roda empat dan roda enam diarea SPBU pun tidak terhindarkan.
Seperti yang terpantau di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Idi Rayeuk, pada Sabtu (16/10/2021) ratusan kendaraan roda empat khususnya mobil angkutan dan truk yang hendak mengisi bahan bakar solar memadati area SPBU bahkan hingga kejalan raya. Kondisi ini membuat jalur lintas Medan-banda Aceh disekitar area SPBU tersendat lantaran setengah badan jalan digunakan truk untuk mengantri BBM.
Salah seorang supir angkot yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan dirinya mengaku harus mengantri selama 3 jam untuk meningkatkan BBM solar.
Lanjutnya hampir seluruh SPBU khusus di Aceh mengalami kelangkaan BBM solar."Kita berharap serta meminta kepada Pertamina pusat agar kelangkaan BBM ini segera teratasi.
Dian,pengawas SPBU Idi Rayeuk, kabupaten Aceh Timur saat di konfirmasi media ini mengatakan,saat ini kami membatasi pengisian BBM jenis solar dengan pengisian setiap kendaraan roda empat dan roda empat yaitu Rp 300.000.
"Setiap hari SPBU mendapatkan jatah 8 ton dan kita mengajukan 16.000 ton perhari.untuk BBM jenis Solar, hanya saja memang sedikit terjadi keterlambatan pengantaran sehingga saat BBM tiba di SPBU warga langsung menyerbu dan ludes terjual hanya dalam waktu 4 jam saja
“kami berharap pertamina menambah pasokan untuk BBM jenis untuk BBM jenis solar sehingga tidak lagi terjadi antrian di SPBU. Saat ini kendaraan terus bertambah sementera pasokan BBM ke SPBU tidak ada penambahan jadi jatah tidak lagi cukup untuk kendaraan.pungkas Dian.(Ddi/Zoel).