Aceh Timur-Pelaksanaan MQK-II Tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung sejak tanggal 13-16 Oktober 2021 berlangsung khitmad, di Komplek Embarkasi Haji Banda Aceh.Event MQK kali ini diikuti 20 Kab/Kota se-Aceh (minus Pidie Jaya, Gayo Lues dan Simeulu).Minggu (17/10/2021).
Kegiatan bergensi antar santri dayah se-Aceh ini telah menjadi agenda tahunan (2 tahun sekali) Pemerintah Aceh dan agenda nasional (3 tahun sekali).
Kadisdik Dayah Aceh Zahrol Fajri, S.Ag,M.Hum, menyebutkan, dalam kegiatan ini pihak panitia menyediakan hadiah berupa piala dan uang pembinaan dengan total Rp.1,3 Milyar Rupiah.
Harapan ketua yayasan Pendidikan Al-multazam Aceh yang juga salah seorang Pemateri Utusan Kabupaten Aceh Timur tgk Fadhil Rusli S.Pd.I yang akrab Abu iffa kepada media ini mengatakan,untuk tahun yang akan datang kita berharap pada pemerintah Setempat dan Tokoh Agama untuk Mengadakan training/pembinaan tingkat kabupaten terlebih dahulu.Agar peserta/utusan yang kita kirimkan ke Tingkat propinsi dapat mengharumkan nama Aceh Timur.ujar Abu iffa.
Jelang penutupan, Sabtu malam, acara tahunan yang dibuka Gubernur Aceh (diwakili Asisten I) pada Rabu (13/10/2021) malam kemarin, finalis dari 20 kabupaten/kota telah tampil maksimal.
Dalam sesi penutupan, Panitia pun mengumumkan bahwa Juara Umum MQK II diraih Kota Subulussalam, Kota Banda Aceh, Aceh Selatan, dan Aceh Besar.
Adapun cabang yang diperlombakan yakni Akhlak, Tauhid, Fiqih, Tarikh, Ilmu Tafsir, Hadist, Nahwu, Ushul Fiqh, Tafsir, dan Balaghah.
Pada MQK kedua ini diperlombakan 10 cabang. Masing- masing untuk tingkat ula sebanyak 2 cabang (ahklaq dan tauhid), tingkat wustha 4 cabang (fiqh, tarikh, tafsir, dan hadits), dan tingkat ‘ulya sebanyak 4 cabang (nahwu, ushul fiqh, ilmu tafsir dan balaghah).
Total peserta sebanyak 380 orang, yang didampingi 80 pendamping dan 80 orang official.(Ddi/Zoel).
