Gemarnews.com, Pontianak - Pengurus Daerah (PD) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Pontianak akan laksanakan Leadership Basic Training pada bulan desember 2021 sebagai langkah kaderisasi ummat.
Sebagai bagian dari mata rantai perjuangan umat Islam dan sebagai organisasi Pelajar tertua di Indonesia tentu PII telah memberikan peran yang sangat strategis dari waktu ke waktu dan menjadi bagian dari sejarah perjuangan Umat Islam, peran itu PII wujudkan dengan memberikan suplai generasi pemimpin yang aktif berperan dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia, beberapa diantaranya adalah Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Anies Baswedan, Jimly Asshidiqie, Hidayat Nur Wahid, Sofyan Jalil, Muhadjir Effendy dan masih banyak lagi.
Untuk di Kalimantan Barat sendiri PII juga turut memberikan suplai pemimpin-pemimpin terbaik, sebut saja Almarhum Prof. Dr. Haitami Salim, siapa yang tak kenal dengan Tokoh cendekiawan satu ini, beliau adalah guru besar di Institut Agama Islam Negeri Pontianak yang sangat disegani dan jasa-jasanya dikenang hingga saat ini, Dr. Aswandi Pakar Pendidikan dan Wakil Rektor III Universitas Tanjungpura, Dr. Pabali Musa mantan Wakil Bupati Sambas, Ir. Burhanudin mantan Bupati Sambas, Drs. H. Ria Norsan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat dan masih banyak lagi yang tak cukup disebutkan satu persatu.
Para tokoh itu tidak muncul begitu saja, melainkan telah melalui proses kaderisasi yang cukup panjang dan salah satunya adalah dengan kaderisasi yang dijalankan oleh Pelajar Islam Indonesia.
Leadership Basic Training (LBT) adalah poros kaderisasi pelajar yang kualitasnya telah teruji berpuluh-puluh tahun, senada dengan apa yang disampaikan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI dalam kunjungannya di LBT PII Pontianak pada tahun 2017 beliau berpesan Dihadapan peserta LBT yang berada di dalam Gedung Teater Amphi SMA Negeri 1 Pontianak
"Jadi Leadership Basic Training itu merupakan latihan dasar untuk menjadi pemimpin agar kelak naluri kepemimpinannya saudara terasah. PII sudah ada sejak 1947 dan dua tahun setelah merdeka. Didiklah anaknya di PII yang organisasi jelas dan jangan biarkan generasi penerus bangsa kita dididik oleh organisasi yang tidak jelas," ucapnya dihadapan para peserta LBT PII Pontianak (2017).
Tak hanya itu, dalam masa-masa awal berdirinya PII, Jendral Sudirman pun mengakui peran dan eksistensi PII, sebagaimana dikutip dalam Pidatonya pada Hari Bangkit PII Ke-I Tahun 1948
“Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada anak-anakku di PII, sebab saya tahu bahwa telah banyak korban yang telah diberikan oleh PII kepada negara. Teruskan perjuanganmu. Hai anak-anakku Pelajar Islam Indonesia. Negara di dalam penuh onak dan duri, kesukaran dan rintangan banyak kita hadapi. Negara membutuhkan pengorbanan pemuda dan segenap bangsa Indonesia.“ Jenderal Sudirman, dalam pidato peringatan Hari Bangkit I PII tahun 1948 di Yogyakarta.
Ketua Panitia Leadership Basic Training (LBT) Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Pontianak berharap pelaksanaan LBT yang diselenggaran pada 25 Desember 2021-01 Januari 2022 dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sangat luas, meski dalam pelaksanaannya harus beradaptasi karena masih dalam masa pandemi.
"Saya harap LBT PII 2021 kali ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ke seluruh pelajar, kita juga harus terus menjaga protokol kesehatan dan beradaptasi dengan cukup baik atas wabah yang menghantui kita beberapa tahun ini", Ucap Muhammad Iqbal, Ketua Panitia Leadership Basic Training (LBT) PII Kota Pontianak.