Gemarnews.com, Bener Meriah - Pelaksana Tugas Bulati Bener Meriah Dailami yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Bener Meriah Armansyah, SE. M.Si mengikuti peringatan Hari Konsumen Nasional ke-3 Tahun 2021 digelar secara virtual dari ruangan media center Pemkab setempat. Tampak mendampingi Asisten Administrasi dan Umum Setdakab Bener Meriah saat itu Kadis Perdagangan Bener Meriah Abdul Kadir yang diwakili oleh Kabid Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian Ova Danila. Se,.M.Si.
Peringatan hari konsum nasional 2021 teraebut di selenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tatatertip Niaga Veri Angriono dalam pidatonya menyampaikan, tema Harkonas Tahun 2021 "Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Maju"
"Dengan sub tema konsumen berdaya pulihkan ekonomi bangsa. " pemilihan sub tema tersebut sebagai bentuk sinergitas pemerintah dalam rangka pemulihan ekonimi nasional sebagai dampak dari masa pandemi. Penurunan laju ekonomin juga dipengaruhi oleh palo prilaku konsumen dan pelaku usaha," kata Veri.
Terangnya, hasil dari surve Tahun 2020 terhadap tingkat keberdayaan konsumen yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan indeknya mengalami peningkatan 7,37 dibanding Tahun 2011 49,07, angka ini menunjukan bahwa konsumen Indonesia berada pada level mampu.
"Artinya konsumen Indonesia sudah memahami apa yang menjadi haknya, namun untuk sekedar faham saja tidak cukup, sebagai konsumen harus menegakkan haknya jika mengalami kerugian, konsumen dapat menyampaikan keluhannya melalui saluran pengaduan konsumen yang harus disediakan oleh pelaku usaha jika tidak ada kesepakatan, maka konsumen dapt menyampaikan dikementerian dan lembaga terkait perlindungan konsumen atau badan penyelesaian sengketa konsumen yang berada di provinsi maupun kabupaten/kota,"ucap Veri.
Lebih jauh dikatakannya, untuk memudahkan konsumen dalam menyampaikan keluhannya setiap pelaku usaha wajib menyediakan saluran atau layanan pengaduan konsumen baik perdagangan yang dilakukan secara konfensional maupun secara elektronik.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi dalam arahannya menyampaikan, meski dalam kondisi pandemi covid-19 ekspor dan inpor Indonesia di Tahun 2021 tumbuh dengan sangat sehat, bahkan, pada bulan Agustus yang lalu Indonesia mendapatkan pertumbuhan eksport tertinggi selama rekor yang ada di dalam ekspor Indonesia sejak merdeka.
" Ini bukan karena Menteri Perdagangannya tetapi karena harga komoditas dasar sudah naik berlipatganda. Ini musti kita jaga dengan poluse-poluse yang baik,"ajaknya.
Kemudian kata Muhammad Lutfi, kalau dilihat berbanding dari tahun lalu, kita melihat pertumbuhan ekspor dan inpor Indonesia tahun ini luar biasa. Inpor tumbuh 30 persen tapi ekspornya tumbuh lebih dari 37 persen, bahkan lebih dari 40 persen. (*)
Wartawan : Zakiya Mahe Bujang