Gemarnews.com, Banda Aceh - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Serambi Mekkah menggelar acara nonton bareng film BaraDwipa dan Dikusi Publik dengan tema “ Upaya Teknokrat Milenial Dalam Merawat dan Menjaga Lingkungan “ secara luring pada Kamis, 18 November 2021 di Aula Kampus Universitas Serambi Mekkah.
Kegiata ini dilakukan dalam rangka kampanye pelestarian lingkungan yang menghadirkan tiga pembicara yaitu M. Nur Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Propinsi Aceh (WALHI), Raja Umar Film Maker BaraDwipa dan Rita Sunartaty S.Si.,MT Akademisi Universitas Serambi Mekkah.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Dr. Ir. Helmi, M. Agric dan diikuti dengan pemutaran film dan diakhiri dengan sesi diskusi yang sangat antusias disambut hadirin. Kegiatan ini bertujuan membekali mahasiswa agar mau menjaga pelestarian lingkungan yang dimulai dari hal kecil sehingga membentuk sebuah kebiasaan yang positif.
Dr. Ir. Helmi, M. Agric dalam sambutannya berharap bahwa kita perlu tangga pengetahuan untuk mencapai keberhasilan. Teknokrat milenial perlu memandang upaya perlindungan kelestarian alam dalam sudut pandang “membangun dengan kesungguhan. Mahasiswa perlu dibekali ilmu pengetahuan, karena jika hal tersebut sudah terbentuk dengan baik, kita akan memiliki sejumlah alternative dan strategi yang baik untuk menentukan masa depan kita dengan arif, menjadi birokrat atau teknokrat bahkan masyarakat yang bertanggung jawab atas alam dan kehidupan.
Dalam kegiatan kampanye pelestarian lingkungan tersebut M.Nur selaku ketua Walhi Aceh sangat berharap para mahasiswa memiliki semangat yang besar dalam upaya pelestarian lingkungan, karena saat ini tingginya aktivitas eksplotasi SDA yang tidak ramah lingkungan, menyebabkan kerusakan alam oleh karena itu perlu di barengi oleh upaya perlindungan alam
Sementara itu Rita Sunartaty S.Si.,MT mengatakan bahwa Teknokrat milenial yang bertanggung jawab akan mampu berpikir logis dan strategis. Salah satu adalah lahirnya inovasi-inovasi untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. Sekurang-kurangnya ketika masih mahasiswa ada transfer pengetahuan yang di dapat yang akan di fungsikan untuk mempengaruhi orang lain baik dengan ilmu maupun karya-karya inovasi.
Ketua Pelaksana kegiatan, Liya Fitriyana berharap dalam kegiatan ini Fakultas Teknologi Pertanian kedepannya memiliki program kaderisasi generasi konservasi yang menyasar para milenial.
“USM sendiri telah melakukan upaya pelestarian lingkungan yang telah berkerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh terkait pengelolaan sampah.
Kegiatan ini digagaskan oleh Deni Satria yang merupakan Staf Biro Administrasi Umum USM melalui program Bank sampah. Mekanisme kegiatannya yaitu sampah dikumpulkan di lingkungan USM kemudian dipilah sesuai dengan jenisnya yang kemudian dikirim ke TPA” ujar Liya. (*)