Gemarnews.com, Aceh Selatan - Politeknik Aceh Selatan kembali mewisuda para lulusannya pada Kamis (11/11/21). Dalam wisuda angkatan ke IX yang diselenggarakan bersamaan dengan dies natalis ke XI ini, Poltas meluluskan 125 mahasiswa, 28 orang diantaranya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Dalam sambutan sekaligus orasinya, Direktur Politeknik Aceh Selatan, Dr.Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc menyampaikan beberapa pesan dan harapannya agar para lulusan dapat sukses mengimplementasikan ilmu dan kompetensinya di dunia nyata. Berikut petikan pidatonya:
“Sesaat tadi Bapak Bupati kita, Tgk. Amran selalu Dewan Penyantun Politeknik Aceh Selatan telah memindahkan tali toga dari posisi disebelah kiri ke posisi sebelah kanan. Prosesi ini bukanlah tanpa makna, terdapat pesan penting didalamnya. Perpindahan simbolik tali toga tersebut mengisyaratkan kepada saudara(i) sekalian agar menggeser otak kiri ke otak kanan. Jika dalam ilmu motivasi disebutkan otak kiri cenderung kepada aspek teoritis maka otak kanan cenderung kepada implementatif dalam bentuk action atau aksi. Maka beralihlah mulai dari sekarang.
Inilah yang diharapkan, dengan berbekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh melalui proses perkuliahan bersama bapak dan ibu dosen di kampus, sejak saat ini dituntut aplikasinya di kehidupan yang nyata. Saya selalu berpesan bahwa “Sukses bukanlah karena dimana kuliahnya, namun lebih kepada bagaimana kuliahnya”. Jika proses belajar anda benar, insya Allah sukses akan segera menjadi milik anda. Banyak resep sukses yang ditulis dan diajarkan para guru, ustad, dosen, motivator, dan para philosof. Hasil penelitian Dr. Thomas J. Stanley, penulis buku The Millionaire Mind, menunjukkan bahwa dari 100 faktor yang berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang, ternyata: IQ hanya berada di urutan ke-21.Bersekolah di sekolah favourite berada di urutan ke-23. Lulus dengan nilai terbaik cuma faktor sukses di urutan ke-30.
Sedangkan 10 faktor utama yang berperan dalam kesuksesan adalah: (1). Jujur, (2) Disiplin, (3) Gaul (Good Interpersonal Skill), (4) Dukungan dari pasangan hidup, (5) Bekerja lebih keras dari yang lain, (6) Mencintai apa yang dikerjakan, (7) Kepemimpinan yang baik dan kuat (Good & Strong Leadership), (8) Semangat dan berkepribadian kompetitif, (9) Pengelolaan kehidupan yang baik (Good life management), (10) kemampuan menjual gagasan dan produk (Abilty to sell idea or product). Dan jika diperhatikan dari 10 perkara ini maka semuanya berbasis soft skill. Dan mohon maaf harus saya sampaikan, jika ditelusuri dari kondisi sistem pendidikan kita saat ini belum meletakkan porsi yang seimbang antara penguasaan soft skill dengan hard skill. Bahkan dunia pendidikan kita saat terkesan abai dengan soft skill.
Penekanan utama hanya di titik beratkan pada penguasaan hard skill semata. Sehingga muncullah gejala-gejala dimana posisi ilmu menggeser kedudukan adab. Padahal kita tahu orang beradab sudah pasti berilmu namun orang berilmu belum tentu beradab. Jika bicara ilmu, maka golongan jin, iblis, syaitan lebih tinggi ilmunya daripada kita manusia. Yang membedakan ketinggian ilmu kita dengan golongan tersebut ada pada adab, dan adablah yang membuat kemuliaan ilmu.
Bicara kemuliaan ilmu, selaku pencari ilmu wajib bagi kita memuliakan sumber ilmu, dalam kontek kita kuliah tentu yang dimaksud adalah bapak dan ibu dosen. Hormati dan muliakan mereka agar kita memperoleh yang namanya keberkatan ilmu. Dewasa ini orang berilmu banyak, angka tingkat pendidikan kita meningkat, tapi kita merasakan dunia seperti jauh dari keberkahan ilmu.
Maka jangan heran ketika strata pendidikan tidak lagi berbanding lurus dengan kualitas personal, dan ini berdampak terhadap kualitas masyarakat, bangsa, negara, bahkan dunia sekalipun. Tentunya kami berharap dan selalu mendoakan agar para lulusan Politeknik Aceh Selatan menjadi lulusan dengan keberkahan ilmu yang mengantarkannya kepada kesuksesan yang diridhai Allah SWT.
Alhamdulillah hari ini 121 orang lulusan telah kita wisudakan, dan 28 orang diantaranya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Beri tepuk tangan meriah satu kali untuk para wisudawan, tambah satu kali lagi untuk yang lulus cumlaude. Artinya sudah tercatat 831 orang alumnus Poltas hingga saat ini. Jumlah ini bukan sedikit, hasil tracer kami keberadaan para alumnus tersebut telah tersebar hingga keluar daerah bahkan ada yang bekerja di luar negeri.
Dan alhamdulillah hasil tracer yang telah dilakukan oleh bagian carir development center kita, umumnya para pengguna lulusan poltas sangat puas dengan kecakapan, kemampuan dan kinerja yang ditunjukkan para alumni tersebut. Pesan kami kepada para lulusan, jaga nama baik almamater, agar kepercayaan publik ini terus terjaga”, ucap Yasar. (*)
