Gemarnews.com, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia melaksanakan Kongres ke-VI Tahun 2021 di DKI Jakarta.
Rangkaian kegiatan kongres dibuka dengan seminar nasional yang bertempat di Ballroom D Hotel Jakarta Selatan, Senin (8/11/2021).
Seminar nasional membumikan tema “Peran Organisasi dalam Mereparasikan Konstitusi” dibuka oleh Bapak Adriansyah selaku Biro Pemerintahan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini mewakilkan Bapak Anies Baswedan, mengajak mahasiswa untuk berkonstribusi dalam membangun negeri dan mengawal jalannya pemerintahan.
Selanjutnya, sambutan kedua dari Bapak Agung Laksono selaku Dewan Pertimbangan Presiden mengatakan bahwa dalam sebuah kongres tidak hanya dijadikan untuk sarana pergantian ketua, melainkan kongres dalam sebuah organisasi itu dianggap penting sebagai konsolidasi antar mahasiswa terutama bagi mahasiswa politik, untuk mewujudkan peran organisasi, dan unsur reparasi konstituasi tersebut diperlukan adanya sebuah kongres. Dengan demikian dapat memunculkan mahasiswa yang disegani, berprestasi, dan berperan aktif.
Setelah melakukan sebuah sambutan dan beberapa pembicara kunci, Bapak Agung Laksono secara resmi membuka kegiiatan kongres Himapol Indonesia ke-VI pada pukul 09:30 WIB.
Acara selanjutnya adalah diskusi panel satu yang diisi oleh Bapak Muslim dan Bapak Fachrul Razi. Dalam sesi ini, Bapak Muslim memaparkan materi yang berjudul “Organisasi sebagai Wadah bagi Para mahasiswa untuk aktif intelek, kreatif, dan inovatif”.
Dalam pemaparan tersebut pak Musilim menjelaskan mengenai manfaat masuk organisasi, tips rahasia dalam berorganisasi, dan hal apa yang harus kita hindari dalam berorganisasi. Pemaparan materi tersebut ditutup dengan beliau memberikan sebuah filosofi perahu yaitu “organisasi adalah perahu yang akan membawa mahasiswa menuju kehidupan yang tidak disangka, unik, butuh perjuangan, bahagia, dan kenangan”.
Lalu diskusi selanjutnya dipaparkan oleh Bapak Fachrul Razi. Beliau memaparkan mengenai ruang lingkup DPD RI, seperti agenda prioritas, agenda lainnya, tujuan, ruang lingkup dan jangkauan perubahan.
Seminar nasional ditutup dengan sesi tanya jawab dan penyerahan plakat kepada narasumber. (*)