GEMARNEWS.COM, PIDIE - Kerusakan parah terjadi di tiga desa di Kecamatan Tangse akibat diterjang banjir bandang, yaitu desa Peunalom I, Pulo Mesjid, dan Layan pada Jum'at kemarin tidak adanya korban jiwa tetapi menyebabkan banyak fasilitas yang hancur dan harus diperbaiki oleh pemerintah setempat.
Dalam menyikapi keadaan Darurat Bencana, Hari ini Minggu (31/10/2021), Tim Rescue MRI-ACT Pidie telah merespon bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Tangse, dengan menghantarkan paket sembako sebagai respon masa panik serta melaksanakan baksos dengan membersihkan fasilitas publik yang berupa Masjid dan juga Sekolah Dasar.
Ketua MRI Pidie, Afdhalul Rahman kepada wartawan, menjelaskan "Hari ini Tim Rescue MRI-ACT Pidie telah melakukan respon Tanggap Bencana yang terjadi di Tangse dan hasil dari Investigasi tim di lapangan berupa sejumlah Infrastruktur di tiga gampong tersebut rusak parah diantaranya, badan jalan rusak di sembilan titik, satu unit rumah warga, induk iragasi 2 unit, saluran irigasi 2 unit, bak penampung air bersih 1 unit, saluran air bersih 1000 meter, satu jembatan rusak dan 4 hektar lahan persawahan masyarakat rusak akibat banjir bandang". Penjelasan Afdhalul Rahman kepada Wartawan saat ditemui di Kecamatan Tangse.
Dijelaskan juga saat ini kebutuhan utama di lokasi adalah pangan dan obat-obatan, serta lebih banyak lagi orang yang peduli untuk membantu proses pembersihan di beberapa fasilitas publik yang masih kotor akibat lumpur yang di bawa oleh banjir.
"Semoga kami bisa meringankan sedikitnya pilu yang terasa, dan semakin banyak lagi aksi-aksi kepedulian dari masyarakat dan pihak lainnya dalam menyikapi bencana yang sedang terjadi di Kecamatan Tangse, karena banyaknya fasilitas jalan yang rusak menyebabkan jalanan transportasi terhalang, perlunya bantuan obat-obatan dan pangan untuk masyarakat yang terdampak". harapan Afdhalul Rahman (*)
