Gemarnews.com, Banda Aceh - Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Fadhlullah membuka secara resmi membuka acara Workshop Intensive English Program For Lecturers And Students 2021 pada Sabtu (27/11/21) di Gedung Rektorat Unmuha lantai II jalan Muhammadiyah No 91 Batoh. Kota Banda Aceh.
Hadir Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Aceh, Pemerintah Aceh Syaridin SPD, M.PD (Keynote Speaker). Ketua BPH Unmuha, Kepala KUI dan Kerjasama Unmuha Dr. Febyolla Presilawati SE., MM, Dekan dan Ketua Prodi, mahasiswa tingkat akhir dan alumni.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Fadhlullah SH., M.S menyampaikan Dalam Visis dan Misi Unmuha tahun 2014-2019, tersebut dalam butir 9, Semua lulusan Unmuha mampu berkomunikasi global, tertuang dalam surat Rektor nomor 65/tahun 2014 tentang, kewajiban bagi mahasiswa unmuha untuk mengikuti tes Bahasa inggris sebagai syarat akademik.
Terkait dengan misi unmuha menuju tahun 2026 adalah menyelenggarakan kerjasama dan kemitraan Tridarma Perguruan Tinggi di tingkat Nasional dan internasional. Universitas Muhammadiyah Aceh mendeligasikan tugas pembinaan Bahasa yang berhubungkan dengan peningkatan kemampuan berbahasa asing kepada pelaksana pusat Bahasa.
Sebagai Universitas Swasta nomor satu diprovinsi Aceh, Unmuha berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Dosen dan mahasiswa dan seluruh civitas akademika dalam rang peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Banyak penelitian , jurnal saat ini di kaji dalam Bahasa inggris
Kepala Pusat Bahasa Universitas Muhammadiyah Aceh Samsul Bahri, S.Pd., M. Ed mengatakan program Intensive English Program For Lecturers And Students untuk Muhammadiyah sudah kita lakukan beberapa kali sejak tahun 2017, 2018. Karena faktor covid-19 terhenti sejenak dan akhirnya kita membuka kembali di tahun 2021.
Dengan bantuan Civitas Akademika sehingga kegiatan ini mendapat kan calon peserta untuk yang S2 dan S3 dari Dosen Unmuha untuk melanjutkan studi kedalam negeri maupun keluar negeri ini tujuan yang utama.
Tujuan jangka pendek yaitu, kita menjaring mahasiswa dan juga Dosen untuk bisa diikutsertakan dalam muhammadiyah even Scoholarship Preparation Program (MSPP) yang diselenggarakan oleh Litbang Dikti Muhammadiyah di Jakarta maupun di Yogyakarta.
Sehingga ada peserta dari Muhammadiyah diikutsertakan pada bulan Juni tahun 2022, besar harapan kita agar peserta dari Unmuha akan dikirim ke UM Yogyakarta.
Menyangkut dengan pendanaan program ini sepenuhnya di danai oleh Universitas Muhammadiyah Aceh melalui program yang ada di Pusat Bahasa.
"Kita berkolaborasi dengan BadanPengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh atu lembaga lain yang sama visi, sehingga mereka dapat menyiapkan tenaga pengajar dan juga menyedikan informasi beasiswa keluar negeri." Tutupnya. (*)