Foto: Kunjungan Forkopimkab Abdya ke Polsek Babahrot dalam rangka peninjauan vaksinasi (TR/Gemarnews.com)
GEMARNEWS.COM - BLANGPIDIE, Forum Koordinasi Pimpinan Kabupaten (Forkopimkab) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh meninjau sejumlah gerai vaksin yang tersebar di kabupaten setempat, Sabtu (18/12/2021).
Pada kunjungan ini, Forkopimkab Abdya meninjau gerai vaksin yang ada di Kecamatan Blangpidie, Kecamatan Susoh, Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Kuala Batee, serta gerai vaksin yang berlokasi di Kecamatan Babahrot
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Ir Much Tavip MM mengatakan, kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya pemerintah tentang percepatan pencapaian vaksinasi.
"Kunjungan ini dilakukan untuk memantau proses dan perkembangan pelaksanaan vaksinasi, sehingga target percepatan vaksinasi segera tercapai," ujar Tavip di Babahrot.
Tavip menambahkan, pencapaian target vaksinasi tahun 2021 di Kabupaten Abdya masih dibawah target nasional, akan tetapi pihaknya akan berupaya memaksimalkan vaksinasi hingga mencapai target.
"Secara nasional targetnya harus 70 persen, sedangkan di Abdya sendiri hingga sekarang masih 45,7 persen," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Plt Kepala BPBK Abdya, pihaknya akan terus mengebut kegiatan vaksinasi COVID-19 di Abdya dengan menyediakan ribuan dosis vaksin perhari dan mempersiapkan gerai-gerai vaksinasi.
"Kita targetkan perhari minimal dua ribu dosis vaksin bisa tersalurkan kepada masyarakat di Abdya. Mudah-mudahan target ini dapat mengoptimalkan capaian vaksinasi secara nasional," imbuhnya.
Ia juga berharap, agar warga Kabupaten Abdya untuk tidak mudah percaya dengan informasi bohong terkait vaksinasi. Selama ini, lanjut Tavip, banyak masyarakat terbuai dengan informasi yang beredar, bahwa setelah divaksin mengalami lumpuh dan gejala lain.
"Dipastikan itu informasi yang salah, kami berharap agar masyarakat dapat menangkal informasi hoaks yang tidak jelas asal usul sumbernya," harap Tavip.
Tavip juga mengajak masyarakat agar segera menjalani vaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan terhindar dari serangan virus.
Dirinya juga mengimbau agar warga tetap mengikuti dan menerapkan Prorokol kesehatan (Prokes) COVID-19, sesuai dengan anjuran dan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Walaupun kasus COVID-19 sudah landai dan menurun, namun tidak tertutup kemungkinan virus itu bisa kembali menyerang. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk menaati Prokes dengan menggunakan masker, menjaga jarak, serta menhindari kerumunan," pungkas Tavip.
Sementara itu, Andre, warga Kecamatan Babahrot menyampaikan bahwa kesadran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi mulai tumbuh. Selama ini warga terpengaruh dengan adanya informasi hoaks yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakat.
"Biasanya masyarakat sering berkomentar negatif tentang vaksin baik itu diwarung kopi, kedai-kedai dan lain, namun sekarang hal itu sudah jarang sekali terdengar. Bahkan masyarakat sudah mulai dan mau untuk divaksin," tuturnya.
Kata Andre, dengan ada banyaknya gerai-gerai vaksin yang disediakan pemerintah yang tersebar di seluruh Abdya, hal tersebut dapat mempermudah masyarakat menjangkau gerai vaksinasi.
"Sebagai warga yang tinggal di daerah perkampungan, kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah karena telah menyediakan gerai vaksin yang mudah dijangkau, sehingga kami tidak susah harus pergi jauh-jauh untuk menerima vaksinasi ini. Terimakasih juga karena telah peduli pada kesehatan kami," ucap Andre.
Kunjungan tersebut turut dihadiri Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH, Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution S.IK, Dandim 0110/Abdya, Plt Kepala BPKB Abdya, Ir Much Tavip MM, anggota DPRK Abdya, Kabag Humas Pemkab Abdya, Mawardi SH, serta stakeholder lainnya.
Selain itu juga dihadiri Camat Babahrot, Drs Al Haris, Kapolsek Babahrok, Ipda Amril, Danramil 07/Babahrot diwakili Bati Tuud, Serma Hanif, personel Polsek Babahrot dan Personel Koramil Babahrot.
Liputan : Teuku Rahmat