Gemarnews.com, Banda Aceh - Ketua DPD Demokrat Aceh, Muslim, adakan silaturrahmi ke Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Ini merupakan kunjungan perdana Ketua DPD Demokrat terpilih ke kampus "Jantong Rakyat Aceh" tersebut.
Muslim hadir bersama Sekretaris DPD Demokrat Aceh, Arif Fadillah, Anggota DPRA yang juga menjabat Bendahara DPD Demokrat Aceh, Nurdiansyah Alasta, Anggota DPRA lainnya sekaligus Wakil Ketua I DPD Demokrat Aceh, H.T. Ibrahim, dan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPD Demokrat Aceh, Firdaus Noezula.
Sementara Rektor Unsyiah Prof. DR. Ir. Syamsul Rizal, M.Eng. IPU. didampingi Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Marwan, Wakil Rektor II Dr. Ir. Agussabti, M.Si, Wakil Rektor III Dr. Ir. Alfiansyah Yulianur BC, dan Wakil Rektor IV Dr. Hizir.
Dalam sambutannya, Selasa (28/12/2021) Ketua DPD Demokrat Aceh menekankan pentingnya sinergisitas dengan dunia pendidikan dalam membangun Aceh.
"Dunia pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan Aceh. Kampus merupakan kunci dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya generasi muda untuk masa depan" ungkap Muslim.
Selanjutnya pria yang akrab disapa Bang Muslim tersebut juga mengajak akademisi Unsyiah agar tak ragu memberikan masukan kepada Demokrat dalam meningkatkan kualitas kader di Aceh.
"Kita mangajak akademisi Unsyiah untuk membantu dan mengambil peran dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia, utamanya kader Demokrat di Aceh" tambahnya.
Kunjungan Muslim bersama rombongan disambut baik oleh Rektor Unsyiah. Syamsul Rizal mengucapkan selamat dan berterimakasih kepada Ketua DPD Demokrat telah mengunjungi kampus paling ujung barat Indonesia tersebut.
"Saya ucapkan selamat atas terpilihnya Bang Muslim sebagai Ketua DPD Demokrat Aceh. Terimakasih telah bersilaturrahmi ke Unsyiah". Pungkas Syamsul.
Syamsul juga mengapresiasi kinerja Ketua DPD Demokrat Aceh yang baru tersebut selama menjabat sebagai Wakil Rakyat di Parlemen.
"Bang Muslim sahabat saya. Selama menjabat sebagai anggota DPR-RI beliau sudah benyak membantu membangun dunia pendidikan di Aceh khususnya Unsyiah" tutupnya.(*)
