Gemarnews.com, Aceh Tengah - Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) laksanakan Simulasi Gempa Bumi Kabupaten Aceh Tengah yang dipusatkan di Lapangan Musara Alun Takengon, Kamis, 2 Desember 2021.
Kepala Pelaksana BPBA, Dr. Ir. Ilyas, MP, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBA, Bobby Syahputra, SE, M.Si, mengatakan Simulasi Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah, dilaksanakan mengingat Kabupaten Aceh Tengah merupakan daerah yang rawan bencana gempa bumi.
Pemerintah Aceh melalui BPBA, meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dan Lembaga terkait Penanggulangan Bencana serta masyarakat setempat supaya senantiasa siaga dan terus berlatih untuk menghadapi ancaman terburuk yaitu bencana gempa bumi dan simulasi gempa bumi hari ini, merupakan rangkaian keseluruhan dari kegiatan, dimana sebelumnya telah dilakukan koordinasi dan penentuan lokasi simulasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui BPBD setempat.
Dilanjutkan dengan Rapat Persiapan dan FGD Penyusunan Skenario Simulasi Gempa Bumi Aceh Tengah, kata Bobby.
"Pelaksanaan Apel dan Simulasi Gempa Bumi Kabupaten Aceh Tengah di lapangan Musara Alun Kecamatan Bebesen dihadiri oleh Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Aceh Tengah,
Subhandhy AP, M.Si." lanjut Bobby.
Turut hadir pada Apel dan Simulasi Bencana Gempa Bumi, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah beserta Pejabat Struktural BPBD Aceh Tengah, Pejabat yang mewakili Kapolres Aceh Tengah, Pejabat yang mewakili Dandim Aceh Tengah dan Pejabat yang mewakili Instansi/Lembaga terkait Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah.
Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subhandhy AP, M.Si, saat membacakan pidato Bupati Aceh Tengah, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui BPBA yang telah memilih Kabupaten Aceh Tengah sebagai lokasi pelaksanaan simulasi Gempa Bumi Tahun 2021.
Lebih lanjut, Subhandhy menyampaikan harapan, bantuan dan pendampingan dari Pemerintah Aceh terkait peralatan penanggulangan bencana dan lainnya mengingat Kabupaten Aceh Tengah termasuk daerah yang rawan terhadap bencana Gempa Bumi.
Sementara, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBA selaku penanggungjawab kegiatan simulasi Gempa Bumi Aceh Tengah, Fazli, SKM, M.Kes menyampaikan, pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari, dimana hari pertama dilakukan pemantapan pelaku yang diikuti oleh Pejabat perwakilan Instansi/Lembaga terkait di Kabupaten Aceh Tengah, termasuk Lembaga vertikal yaitu TNI, Polri dan Muspika Bebesen, Kebayakan dan Lut Tawar beserta para Rejenya.
Fazli melanjutkan, selesai dilaksanakan pemantapan pelaku, dilanjutkan dengan geladi kotor dan geladi bersih Apel Simulasi Gempa Bumi Kabupaten Aceh Tengah di Lapangan Musara Alun Takengon.
Hari H Pelaksanaan Simulasi Gempa Bumi Kabupaten Aceh Tengah, Kamis, 2 Desember 2021, diawali dengan Apel Simulasi yang pimpin oleh Bupati Aceh Tengah, diwakili Sekda Aceh Tengah selaku Pimpinan Apel dan diikuti oleh Instansi/Lembaga terkait, Muspika di 3 Kecamatan dan 41 Reje serta perwakilan masyarakat di Kecamatan Bebesen, Kebayakan dan Lut Tawar sebagai peserta Apel Simulasi, lanjut Fazli.
Simulasi Gempa Bumi dilaksanakan usai Apel Simulasi dan diikuti oleh perwakilan Instansi/Lembaga terkait di Kabupaten Aceh Utara seperti BPBD, Dinkes, Dinsos, PUPR, PERKIM, Disdikbud, DLHK, Satpol PP dan WH, Dishub, Bappeda, RSUD, Satgas SAR, PMI, RAPI, Muspika dari Kecamatan Bebesen, Kebayakan, Lut Tawar dan 41 Reje, ungkap Fazli.
Simulasi Gempa Bumi dengan Magnitude 6,2 SR Kabupaten Aceh Utara, dipandu oleh Narasumber dari BPBA yaitu Fazli, SKM, M. Kes. dan Ihwan Julmi serta Rizki Wan Okta. Sementara pelaksanaan rangkaian simulasinya, dipantau oleh observer yang berasal dari Unsur Pengarah BPBA, BPBD Kabupaten Bener Meriah dan BPBD Kabupaten Aceh Utara.
"Simulasi Gempa Bumi di Kabupaten Aceh Tengah, dititik beratkan pada Geladi Posko atau Table Top Exercise mengingat situasi masih pandemi Covid-19.
Namun demikian masyarakat sebanyak 180 orang dari 41 Gampong termasuk para Reje yang mewakili 3 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah yaitu Bebesen, Kebayakan dan Lut Tawar serta Relawan Desa Tangguh Bencana, ikut menyaksikan pelaksanaan Geladi Posko yang dipusatkan di lapangan Musara Alun Takengon," tutup Kasi Kesiapsiagaan BPBA. (*)
Wartawan : Cut Ricky Firsta Rijaya
