Gemarnews.com, Aceh Selatan - Pemuda berterima kasih terhadap Unsur Muspika Labuhanhaji Barat mengadakan musyawarah dan menyerap keluhan, permasalahan petani Labuhanhaji Barat Aceh Selatan, hari Jum'at (03/12/21).
Pada tanggal 2 Desember 2021 musyawarah bersama yang dihadiri oleh Unsur Muspika Kechik sekaligus kujrun blang se-Labuhanhaji Barat.
Dalam hasil rapat Muspika Labuhanhaji Barat rencana turun ke sawah pada 05 Desember, garapan sawah pada 14 Desember 2021, Sedangkan untuk semai benih dimulai 15 Februari 2022 dan dilaksanakan musim tanam serentak pada 3 Maret 2022 mendatang.
Samhudi pemuda Labuhanhaji Barat menyatakan kondisi alam pada masa sekarang susah diprediksi kapan muncul kemarau dan musim hujan, oleh karena itu hal ini harus ditanggapi dengan serius keluhan petani, jangan terulang kembali seperti kejadian tahun ini tidak sesuai dengan hasil musyawarah dan hasil panen padi merosot, ungkapnya.
"Sebelum pintu air belum diperbaiki oleh pemerintah maka sangat susah untuk menbaca kondisi untuk mencapai target sesuai musyawarah Unsur Muspika Labuhanhaji Barat" imbuhnya.
Oleh karena kita sangat perlu peran Unsur Muspika Labuhanhaji Barat ditingkatkan untuk menyampaikan kepada pemerintahan kabupaten keluhan dari petani Labuhanhaji Barat, pintu air sangat berpengaruh terhadap pertanian.
"Tidak hanya peran satu pihak saja yang dibutuhkan oleh petani, kami sebagai pemuda Labuhanhaji Barat berharap kepada anggota dewan dapil 1 Aceh selatan harus peka juga terhadap keluhan petani Labuhanhaji Barat terhadap kendala dalam berpetani, Muspika Labuhanhaji Barat dan Dewan dapil 1 Aceh Selatan harus bersatu untuk mencapai kesejahteraan petani" tutupnya. (*)
Wartawan : Misran Bin Muslim