Gemarnews.com, Banda Aceh - Pengurus Provinsi Cabang Olahraga Wushu Aceh akan melaksanakan Pra PORA dalam rangka kualifikasi atlet yang akan bertanding di PORA Pidie tahun 2022. Atlet yang akan bertanding sesuai dengan nomor dan kategori yang akan diperlombakan.
Pada pelaksanaan PORA Pidie tahun 2022, Cabor Wushu ikut dipertandingkan karena telah lolos verifikasi dan memenuhi syarat, sebelum dipertandingkan di ajang PORA, KONI Aceh mempersyaratkan setiap Cabor yang jumlah nomor dan atletnya banyak, maka terlebih dahulu harus dilaksanakan Pra Pora (kualifikasi), ucap Zahirsyah, Selasa (7/12/21).
Zahirsyah Oemardi, Sekjen Wushu Aceh mengatakan bahwa lebih kurang 14 Pengkab dan Pengkot akan mengambil bagian atau berpartisipasi pada kegiatan tersebut yang akan dilaksankankan di Kota banda Aceh, tanggal 13 – 17 Desember 2021 bertempat di Gedung GOR KONI Aceh.
Lebih lanjut, Zahirsyah mengatakan ada dua kategori yang akan dipertandingkan adalah sanda dan toulu. Untuk sanda dipertandningkan 11 nomor untuk putra dan putri, sedangkan taulo dipertandingkan 6 nomor.
Pada event ini kabupaten Pidie sebagai tuan rumah PORA Tahun 2022 tidak ikut sebagai peserta prakualifikasi Pra PORA, tuan rumah dapat bertanding semua nomor yang dipertandingkanatau mendapatkan wild card, terang Zahirsyah.
Muhammad Ansar, ketua panitia Pra PORA Wushu Aceh mengatakan sudah ada sekitar 80 atlet yang telah mendaftarkan ke panitia.
“Setiap nomor yang akan dipertandingkan di PORA Pidie itu delapan atlet, sebanyak tujuh atlet dari hasil Pra PORA dan satu atlet dari tuan rumah”, ucap Muhammad Ansar, Ketua Panitia didampingi oleh Viktor Wiranata selaku Technical Delegate Wushu Aceh.
Adapun untuk kelas sanda yang dipertandingan pada pelaksanaan Pra PORA adalah kelas Putra; Kelas 48 Kg, Kelas 52 Kg, Kelas 56 Kg, Kelas 60 Kg, Kelas 65 Kg, Kelas 70 Kg, Kelas 75 Kg.
Untuk Putri dipertandingkan Kelas 48 Kg, Kelas 52 Kg, Kelas 56 Kg, Kelas 60 Kg. Sedangkan kelas Taolu yang akan dipertandingankan pada pelaksanaan Pra-Pora tahun 2021 adalah: Tangan Kosong Utara, Tanga Kosong Selatan, Golok Utara dan Golok Seletan.
Lebih lanjut, Ansar mengatakan tujuan pelaksanaan Pra-PORA tahun 2021 adalah untuk menyeleksi dan mempersiapakan atlet-atlet berprestasi yang akan bertanding di PORA Pidie tahun 2022 sesuai dengan kelas/nomor yang dipertandingkan.
Untuk meminimalisir jumlah atlet per kelas yang akan bertanding di ajang PORA tahun 2022 di Pidie guna menyesuaikan dengan waktu pelaksanaan. Sabagai ajang evaluasi Pengkab/Pengkot dalam melihat kemajuan yang dicapai selama pelaksanaan program Pembinaan atlet.
Panitia akan melakukan timbang badan bagi semua atlet yang sebelum bertanding di kelas Sanda dan Taolu, terang Viktor Wiranata selaku Technical Delegate Wushu Aceh. []
CutRickyFR/Red
