Gemarnews.com, Pidie Jaya - Setiap tahun umat Islam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW atau lebih dikenal dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah Muhammad SAW yang membawa ajaran Islam dilahirkan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah di Kota Mekah.
Sebagaimana tradisi kalangan muslim, Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (DPD BAPERA) Pidie Jaya menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H pada Rabu (15/12/2021).
Acara yang dirangkai dengan kegiatan pemberian santunan sekitar 50 anak yatim, digelar di Dayah Darur Ridha Al Munawarah Balee Amanah Guree, gampong Meuraksa kecamatan Meureudu.
Acara tersebut dihadiri ketua harian DPD BAPERA Aceh, Zikrullah Ibna, Pimpinan Dayah Darur Ridha Al Munawarah selaku Dewan Pertimbangan DPD BAPERA Pijay, Kepala Kankamenag Pijay Ahmad Yani, Sekretaris Pengadilan Syariah Pijay, Pimpinan Pln Meureudu, para Camat, dan perwakilan Okp serta Ormas dalam kabupaten Pijay.
“Terimakasih atas kehadiran seluruh tamu undangan, khusunya adek – adek kami para anak yatim dikegiatan kita yang sederhana ini,” ucap Ketua DPD BAPERA Pidie Jaya Muhammad Fajri, mengawali sambutannya diacara ini.
Dalam peringatan Maulid Nabi, Fajri mengatakan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan momentum untuk meneladani, menghayati, dan memuliakan Rasulullah.
Fajri menuturkan, perayaan maulid digelar karena sebagai wujud kecintaan BAPERA Pijay terhadap Nabi Muhammad. Ini merupakan kegiatan islami dalam pogram kerja organisasi. Ia berpesan agar para pengurus dan anggota organisasi, terus mencintai dan memuliakan Nabi Muhammad beserta keluarganya, serta menyantuni anak yatim,
Seusai dengan apa yang diajarkan Rasulullah.
Ketua harian Bapera Aceh, Zikrullah Ibna dalam sambutannya menyampaikan, Bapera merupakan organisasi kemasyarakatan yang salah satu aktivitasnya adalah gerakan sosial. Bapera sendiri dalam organisatoris pusat dipimpin oleh Fahd El Fouz Arafiq.
Kita mendukung penuh kegiatan Maulid Nabi dan santunan yang dilakukan Bapera Pijay. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bapera Pijay yang telah peduli dengan anak Yatim.
“Karena hal ini memang sesuai dengan tujuan Bapera untuk membantu Pemkab dan Masyarakat. Semoga Bapera Pijay tetap konsisten dan kompak selalu,” ungkapnya.
Salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW sendiri terkait persatuan dan perdamaian paling sederhana ialah kewajiban memberikan senyum. Senyum kepada sesama ini bernilai ibadah yang bisa mengantarkan umat Nabi Muhammad ke surga milik Allah SWT, ujar Walet Muhammad dalam tausiahnya.
“Ajaran mana yang menganggap sebuah senyum adalah ibadah yang bisa membawa ke surga. Ajaran Baginda Nabi Muhammad SAW,” katanya.
Dikisahkannya, Nabi Muhammad SAW berhasil mempersatukan seluruh suku dan agama. Yang tadinya tercerai berai, tidak menikmati persatuan, tetapi di bawah Nabi Muhammad SAW, mereka akhirnya mengenal ukhuwah atau persatuan, kata Walet Meuraksa. (*)