GEMARNEWS.COM, PEKANBARU - Dikabarkan Haji Khairil Warga Aceh Pekanbrau, Riau, bahwa Rombongan Pimpinan Dayah dari Aceh, pada Minggu 26 Desember 2021 datang mengunjungi Rumah Tahfiz Dhiayaul Qur’an AL Aziziyyah yang terletak di Komlek Permasa Center Pekanbaru, Riau, tulis Tarmizi Age Rabu (29/12/2021), sesuai informasi yang di terimanya,
Rumah Tahfiz Dhiayaul Qur’an AL Aziziyyah yang dipimpin Tgk Jufri Abdullah yang merupakan Alumni Dayah Mudi Mesra, Samalanga, Bireuen, Aceh ini adalah sebuah lembaga dibawah Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Provinsi Riau, ujar Haji Khairil.
Untuk saat ini Rumah Tahfiz Dhiayaul Qur’an AL Aziziyyah sudah memiliki sejumlah murid dengan menggunakan metode belajar layaknya dayah-dayah tradisional di Aceh plus Tahfiz,
Para rombongan pengunjung dan tamu dari Pimpinan Dayah-dayah dari Aceh tentu merasa sangat terharu mendapati susana belajar di Rumah Tahfiz Dhiayaul Qur’an AL Aziziyyah, di Pekanbaru, Riau yang cukup jarak dengan Aceh masih mau menjalankan metode pembelajaran seperti Dayah yang terdapat di Aceh, sebut Haji Khairil.
Rombongan Lanjut Ziarah Ke Makam Syekh Abdul Ghani Al-Khalidi di Kampar, Riau
Syekh Abdul Ghani Al-Khalidi adalàh merupakan guru tarekat Abuya Muda Waly seorang ulama besar Aceh, kata Haji Khairil yang ikut mendampingi mereka
Syekh Abdul Ghani Al-Khalidi merupakan ulama kharismatik yang begitu disegani dan dihormati masyarakat Kampar, terkhusus di tempat kelahirannya di Batu Bersurat, XIII Koto Kampar.
Kajian dan pemikirannya dalam bidang tasawuf, sampai hari ini masih dipertahankan dan dirawat pengikut tarekat Naqsabandiyah disana, jelas Haji Khairil seperti dikatakan Tarmizi Age.
Pengaruh Syekh Abdul Ghani bukan saja di daerah Kabupaten Kampar, tempat bermukimnya, sebagai ulama sufi, gaung kehebatannya juga tersohor hingga ke semua daerah di Riau,
daerah Sumatera Barat, bahkan sampai ke Aceh,
Salah satu murid beliau yang terkenal dan mendapatkan ijazah menyebarkan tarekat Naqsyabandi adalah Syekh Muda Waly atau di Aceh ulama inimlebih terkenal dengan nama Abuya Muda Waly al-khalidy, tulis Tarmizi Age.
hubungan antara Abuya Muda Wali dengan Syekh Abdul Ghani adalah karna Abuya Muda Waly menyerahkan dirinya kepada Syekh Abdul Ghani untuk dibimbing dalam masalah tarekat hingga akhirnya abuya mendapat ijazah Mursyid Naqsyabandi hingga kembali ke Aceh dan menyebarkan tarekatnya,
Hampir semua ulama Aceh bertarikat dan bersanad ilmu kepada Abuya Muda Wali Al-khalidy.
Dan menurut informasi bahwa Gelar Al-khalidy Abuya Muda Waly adalah diambil dari gelar gurunya yaitu Syekh Abdul Ghani Al-khalidy.
Disapamiakn Haji Khairil, para rombongan tamu yang hadir dalam Kunjungan ke Rumah Tahfiz Dhiayaul Qur’an AL Aziziyyah Permasa Center Pekanbaru, Riau dan Ziarah ke Makam Syekh Abdul Ghani Al-Khalidi yang juga Guru Tarekat Abuya Muda Waly
1. Waled T zulfadli sekjen Tastafi Aceh Utara. (Pimpinan Dayah Keumaral Al-Aziziyah Landeng), Aceh Utara.
2. Abati Mukhtar Amin Pimpinan Dayah Al-Ihsaniayah (Kec Bayu), Aceh Utara.
3. Tgk Jufri Abdullah Pimpinan Rumah Tahfiz Pekanbaru, Riau.
4.Tgk Hamdani A Hamid (Pimpinan Dayah Alue Ie Mirah Panton Labu), Aceh Utara.
4.Drs H Azali Fuazi (Anggota DPRK) Aceh Utara.
5.Abu H Ismail (Ketua FKUB), Aceh Utara.
6.Abi Keumalamuddin (Pengurus NU) Aceh Utara.
7. Tarmizi Amin Ketua Permasa Kabupaten Kampar, Riau.
8. Ummi Hj. Cut Zurriyah (Ketua Kontak Majelis Taklim) Aceh Utara. []