Ini bukan sekedar legenda arcapada
Bukan tentang Rumini dan ibunya
Bukan juga tentang terbelahnya pulau Jawa
Tapi ini tentang Awan hitam yang menerpa
Membuat langkah gelap tak ada arah
Ah,, lagi dan lagi airmata darah
Aku kembali mengenangnya
Aku membiarkanmu sendirian berlumuran sembilu
Meratapi hari-hari tanpaku
Membisu dalam pedihnya tawa menyesakkan kalbu
Ini salahku...
Ku kira rindumu bukan lagi milikku
Dulu, aku pernah mengemis perhatianmu
Kamu dengan sengaja tak mengabaikan ku
Ku kira kau telah lupa
Nyatanya ego kita di atas rata-rata
Cintamu justru tumbuh semakin sempurna
Setiamu padaku tak ada dua
Rindumu padaku tak pernah padam
Walau terhujam luka
Maafkan aku telah menerima dia
Maafkan aku atas segala goresan luka yang kau punya
Aku terlalu bodoh memahami rasa
Sekali lagi maafkan aku
Karya: Sitti Zahara Tarmizi
Dari : Ulee gle, Pidie jaya