Gemarnews.com, Banda Aceh - Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal Syiah Kuala Kota Banda Aceh menggelar rapat kerja dan silaturrahmi tahun 2022 dengan tema “Melalui Raker Lokal Syiah Kuala, Kita Tingkatkan Pemahaman Berorganisasi dan Silaturrahmi” di Aula Kantor Camat Syiah Kuala, Minggu (16/1/2022).
Menurut Ketua RAPI Lokal Syiah Kuala, Ir. Muhammad Kasem (JZ01BCE) kepada Gemarnews.com, raker lokal tersebut diikuti oleh 30 orang untuk membahas program internal maupun eksternal organisasi tersebut.
Selain itu, lanjutnya, sebagai ormas pihaknya siap membantu pemerintah Kecamatan dan Pemkot Banda Aceh dalam aspek sosial kemasyarakatan juga berkordinasi guna antisipasi penanggulangan bencana.
“Berbagai program internal termasuk konsolidasi pengurus dan anggota dibahas. Serta juga program eksternal ke depan termasuk kordinasi dengan pemerintah untuk masalah sosial kemasyarakatan dan bencana alam,” jelas BCE.
Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa kita Rapi Lokal Syiah Kuala telah melakukan bimbingan organisasi bagi anggota baru sesuai dengan peraturan organisasi Rapi, terangnya.
Raker Lokal Syiah Kuala itu dibuka oleh Ketua RAPI JZ0101 Kota Banda Aceh, Alta Zaini (JZ01ABG), juga turut hadir anggota DPRK Banda Aceh, Ir. Buyamin Yusuf yang juga merupakan anggota Rapi Kota Banda Aceh dengan panggilan JZ01 AVL, turut hadir Sekretaris dan bendahara RAPI Wilayah 0101 Kota Banda Aceh, Rahmat JZ01BRT dan Mahayani JZ01ANI.
Ini merupakan pengganti dari Daerah dan Wilayah khusus di Aceh, karena yang mengadakan raker itu pusat tapi hari ini lokal Syiah Kuala ambil peran langsung gelar raker, kita apresiasi yang luar biasa, kata Alta Zaini.
"Pemerintah telah menegaskan fungsi dan tujuan RAPI sebagai Cadangan Nasional di bidang komunikasi radio yang diwujudkan dalam kegiatan dukungan komunikasi dalam penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam, dan keselamatan jiwa manusia serta harta benda, gawat darurat, wabah penyakit yang menyangkut keamanan negara,”ungkap Alta Zaini kepada Gemarnews.com.
Alta mengingatkan kembali peran RAPI dalam masyarakat dan menekankan untuk terus menjaga kekompakan dan menyelaraskan kode etik RAPI dalam menjalankan setiap tugas-tugas kemanusiaan dan kebencanaan.
“Selama ini RAPI Lokal Syiah Kuala selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan kebencanaan serta bersinergi dengan Muspika juga relawan organisasi lain atau terlibat langsung pada kegiatan-kegiatan di Pemkot Banda Aceh maupun Provinsi,” terang Keuchik Lampulo Kota Banda Aceh. (*)