Oleh : Musliadi
Penulis merupakan mahasiswa UIN Ar-Raniry Bansa Aceh.
Gemarnews.com, Opini - Moderasi sangat penting dalam lingkup kehidupan sosial, apa lagi kita hidup di negara Indonesia yang memiliki berbagai agama dan bidaya, sebelum kita masuk kesitu lebih baik kita memahami dulu apa itu moderasi beragama.
Moderasi adalah sebuah kata yang berada dari kata moderation yang berati sikap, sikap adil, sikap yang tidak berlebihan, sikap penegah dan sebagainya. Sikap ini bisa kita lihat contohnya adalah seorang pemimpin atau yang menjadi penegah dalam mengambil keadilan yang tidak memihak kepada siapapun.
Moderasi kalau di hubungkan dengan agama akan menjadi moderasi beragama yang berati menghindari dari kekerasa atau mengurangi agar tidak terjadi konflik di antar dia pihak atau lebih. Gabung kedua kata tersebut akan menjadi dasar dan sikap yang menjauh dari Radikalisme dan selalu menjadi penengah.
Memperhatikan sikap beragama saat ini sangatlah penting agar tidak terjadi konflik antar umat beragama yang berbeda-beda kepercayaan, kalau kita lihat banyak perkerjaan dan tetangga di sekeliling kehidupan kita itu di kelilingi dengan perbedaan. Perbedaan tidak menjadi masalah sekarang melaikan meningkatkan diri kita untuk terus dewasa dalam bersikap adil kepada sesama umat beragama.
Pada saat ini banyak kita perhatian setiap lembanga mengajak tokoh-tokoh agama untuk berkontribusi, memberi wawasan keagamaan yang luas dan mendalam kepada masing-masing umatnya. Hal ini menunjukkan bahwa agama di jadikan roh bagi lembang bahkan Negara. Tokoh agama berperan penting untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama.
Bahkan Indonesia memiliki tokoh agama yang banyak dalam struktur negara, karena Indonesia merupakan mayoritas Islam tetapi Indonesia memiliki beberapa agama lain yang menjadi minoritas. Untuk menghindari dari konflik pemerintah kita menyuruh tokoh agama untuk memberikan pemahaman agama yang baik dan benar kepada setiap umat agamanya masing-masing.
KEBERAGAMAN INDONESIA
Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman yang tinggi, begitupun dengan agama yang ada di Indonesia. Setiap agama yang ada di Indonesia pasti memiliki aturan tersendiri sesuai kepercayaan masing-masing. Moderasi dalam beragama sangat diperlukan di Indonesia agar setiap agama yang ada bisa saling menghargai dan menghormati.
Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis, suku, budaya, bahasa dan agama yang tiada tandingannya di dunia. Selain 6 (enam) Agama yang paling banyak di peluk oleh masyarakat ada ratusan bahkan lebih dari satu suku bahasa dan aksara daerah , serta kepercayaan lokal di Indonesia.
Hidup di Indonesia yang penuh dengan berbagai Agama dan budaya menjadi tantangan sendiri buat orang-orang Indonesia. Dengan mempunyai 6 (enam) agama yang di akui oleh pemerintahan yaitu Islam, Kristen, Kohucu, Budha, Hindu, dan Protestan, juga memiliki berbagai adat dan budaya yang sangat luar biasa.
Indonesia bukan kaya dengan kekayaan alam saja tetapi Indonesia memiliki sikap adil dalam sesama umat beragama. Walaupun konflik antara umat beragama ada. Tetapi tidak berujung lama karena memiliki sikap tidak berlebihan dan menghargai perbedaan, walaupun sikap egois itu memang ada di dalam diri setiap manusia, sikap egois akan hilang kalau kita saling menghargai dan menghormati. Menerima orang yang berbeda kepercayaan bukan berarti menerima kepercayaannya tetapi kita memiliki jiwa sosial antar sesama umat beragama.
Kepercayaan yang dimiliki bukan untuk di badingkan melaikan untuk pegangan buat diri sendiri kepada yang Kuasa. Agama mengatur kepercayaan serta peribadatan juga tata kaidah yang berhubungan dengan budaya dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.
Dengan berbagai ke beragama masyarakat Indonesia, dapat di bayangkan dengan berbagai pendapat, pandangan, keyakinan, dan kepentingan masing-masing warga bangsa, termasuk dalam beragama. Beruntung kita memiliki satu persatuan bahasa, bahasa Indonesia sehingga sebagai ke beragaman keyakinan tersebut masih dapat di komunikasikan dan karenanya antara warga bisa saling memahami satu sama lain. Meski begitu akibat keliru mengelola ke beragaman yang tak kurang kandang terjadi setiap harinya.
Moderasi yang di miliki orang Indonesia sangat tinggi, maka konflik antara umat beragama cepat di selesaikan, orang Indonesia sangat menghargai perbedaan. Sikap moderat dan moderasi adalah sebuah sikap dewasa yang baik dan sangat di perlukan. Radikal dan radikalisme, kekerasan dan kejahatan, kebecian, cacian, dan hoaks. Sangat laur bisa kita lihat di media, terutama adalah nama agama yang sering di beritakan hal ini untuk memecah belah, merusak kehidupan, dan sebagainya.
Moderat dalam beragama sama sekali bukan mempromosikan prinsip-prinsip dasar atau ritul agama orang lain yang berbeda pemahaman keagamaan. Moderasi beragama bukan juga untuk tidak melakukan ajaran agama dengan tidak serius. Sebaliknya moderat dalam beragama berati percaya diri dengan esensi ajaran agama yang di peluknya sendiri. Agama selalu mengajar hal baik pada setiap pemeluknya. (*)
