Gemarnews.com , Lhoksukon - DPC PDI Perjuangan Aceh Utara menargetkan satu kursi disetiap Daerah Pemilihan (Dapil) pada Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang, atau tepatnya pada 2024.
Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Aceh Utara, Muhammad Azhar, kepada wartawan usai memimpin rapat konsolidasi dengan pengurus di Sekretariat DPC Perjuangan Aceh Utara, Kamis (24/02/2022).
"Pada Rapat tadi kami sampaikan juga dan sepakat bahwa target kami untuk Pemilu 2024 itu satu dapil satu kursi di wilayah kerja DPC PDI Perjuangan Aceh Utara," kata Muhammad Azhar didampingi Sekretarisnya, Murizal.
Dalam hal target kursi untuk menghadapi Pemilu 2024, sebut Azhar, pihaknya tentu ada tahapan-tahapan di tubuh Partai itu sendiri. Pendekatan dan berbaur dengan masyarakat juga terus dilakukan.
"Tahapan seperti membentuk PAC di setiap Kecamatan sudah kita lakukan, sementara kini kita juga sedang menyiapkan pembentukan anak ranting di tingkat Desa, dan itu sudah terbentuk lebih kurang 40 % "imbuh Azhar."
Saat ditanya apa saja tahapan lain yang dilakukan, Azhar menambahkan, dengan cara kebersamaan sesama pengurus Partai dan saling mendorong untuk hadir bersama rakyat kecil, dan terus menggelar konsolidasi secara rutin. Azhar juga mengungkapkan bahwa rapat konsolidasi seperti ini juga dilakukan 2 kali disetiap bulannya "ya rapat konsolidasi seperti ini kita laksanakan rutin setiap bulan dan dalam sebulan kita laksanakan 2 kali, tak hanya itu Azhar juga mengatakan bahwa pihaknya akan menghidupkan semua mesin-mesin partai, "kita juga terus menghidupkan mesin-mesin partai dari DPC, DPAC, Ranting, dan Anak Ranting hingga bahkan Sayap dan Bandan Partai" ungkap Azhar.
Tak hanya itu, Azhar juga membeberkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan calon kandidat. "Sudah ada yang mulai merapat ke PDI Perjuangan Aceh Utara untuk nyalon sebagai kandidat dalam menghadapi Pemilu 2024," tukas Azhar.
Azhar juga menjelaskan bahwa Partai yang ia pimpin saat ini mulai ada perkembangan yang nyata. "Ini semua bisa dilihat mulai dari kedekatan kita dengan masyarakat, khususnya masyarakat kecil, dan bahkan bendera PDI Perjuangan juga terus berkibar di Aceh Utara," sebut Azhar.
Sementara itu, Murizal, mengatakan, sejak periode 2014-2019 dan 2019-2024, belum ada kursi untuk PDI Perjuangan Aceh Utara. Oleh karena itu rapat konsolidasi secara rutin dilakukan dua kali setiap bulan, hal ini penting demi menuju target dan menjaring kandidat.
"Kalau periode sebelumnya ada kursi di Partai kita ini, hanya dua periode ini saja yang tidak ada. Maka untuk itu, disini kami target satu kursi setiap dapil," kata Murizal.(Red)
