Dok.foto : Peserta Kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi RAN PASTI , di Hotel Permata Hati Banda Aceh .
GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH -BKKBN yang diberi amanah Presiden Joko Widodo sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting sesuai Peraturan Presiden Nomor 72/2021, melalui Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia ( RAN PASTI ) memberi penjelasan mengenai mekanisme tata kerja percepatan penurunan stunting di tingkat provinsi, kabupaten dan kota serta desa. Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting di seluruh Kalimantan Barat “harus” segera dituntaskan di Bulan Maret 2022 ini agar dana yang telah dialokasikan bisa terserap maksimal dan tepat sasaran.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DR (H.C), dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) berharap persoalan stunting adalah persoalan bersama.
Katanya, Pemerintah tidak akan berhasil mengakselarasikan penurunan stunting jika tidak didukung oleh peran serta semua komponen masyarakat.
Peran generasi milenial di Aceh justru menjadi kunci pelibatan secara aktif. Para mahasiswa harus menjadi mahasiswa pasti atau peduli stunting,” kata dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K).
Wakil Bupati Pidie , Fadhullah TM.Daud ST ,mengatakan dalam konferensi pers Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia , penanganan stanting di Kabupaten Pidie sudah berjalan dengan melibatkan berbagai leading sektor , baik itu SKPD , Camat , Pendamping Desa , Pendamping PKH , Keuchik dan kader Posyandu semua nya terlibat untuk penanganan dan Penurunan Standing di Kabupaten Pidie ungkap Wabub .
Dalam proses penanganan Standing yang harus di bentah ada 3 masalah utama stanting di pidie :
1. Prilaku Masyarakat
2. Sanitasi
3 . Pangan
Ini membutuhakan dukungan pemerintah Pusat , Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Kabupaten Pidie mari sama - sama kita lakukan pencegahan dan penurunan Kasus Standing di kabupaten pidie .
Wakil Bupati Pidie menambahkan Peran orang tua baik ayah maupun ibu di harapkan secara bersamaan memiliki kesiapan dan keikutsertaan dalam pengasuhan anak .di mulai sejak masa bayi dalam kandungan, masa kanak - kanak , masa usia sekolah bahkan hingga usia Remaja dan dewasa , kesadaran pengetahuan dan ketrampilan pengasuhan yang memadai dari orang tua merupakan bekal berharga agara dapat memperlakukan anak secara baik , benar dan menyenangkan .
Wartawan : ISKANDAR
